
J5NEWSROOM.COM, Pernyataan Mulyono, teman satu angkatan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1980, yang menyebut bahwa saat itu belum ada sistem jurusan, memicu polemik. Dalam sebuah video singkat yang beredar di media sosial, sesepuh Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Mohammad Naiem, membantah klaim tersebut.
Naiem menegaskan bahwa sejak tahun 1978 hingga 1998, sistem pendidikan tinggi di Indonesia sudah menerapkan kurikulum Sistem Kredit Semester (SKS) yang mewajibkan mahasiswa memilih jurusan sejak awal kuliah. Ia menyebut, pada saat itu Fakultas Kehutanan UGM memiliki empat jurusan, yakni Silvikultur, Manajemen Hutan, Teknologi Hasil Hutan, dan Konservasi Sumber Daya Hutan yang ditambahkan pada 1978.
Pernyataan Mulyono disampaikan dalam momen reuni ke-45 angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM yang digelar di Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 26 Juli 2025. Dalam acara bertajuk “Reuni SPIRIT ’80: Guyub, Rukun, Migunani” itu, sejumlah alumni memberikan kesaksian bahwa Jokowi adalah rekan satu kampus mereka. Mulyono mengaku mengenal Jokowi sejak kuliah dan menyebut nama Joko Widodo sudah digunakan sejak awal. Ia juga menyampaikan bahwa pada masa itu belum ada sistem jurusan, hanya skripsi yang mengarah pada bidang tertentu, seperti yang ia ambil di bidang Ekonomi Manajemen.
Polemik ini muncul di tengah isu hangat dugaan ijazah palsu Jokowi yang sedang ditangani pihak kepolisian. Pernyataan saling bertentangan antara Mulyono dan Prof. Naiem pun menambah sorotan publik terhadap keabsahan informasi seputar masa kuliah Presiden Jokowi.
Editor: Agung