
J5NEWSROOM.COM, Astra Financial kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong dampak sosial melalui program tahunan I Care I Share yang kali ini digelar bersamaan dengan ajang GIIAS 2025. Fokus utama program tahun ini adalah pemberdayaan UMKM, dengan menggandeng Yayasan Astra dan Yayasan Dharma Bhakti Astra sebagai mitra.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pembinaan berkelanjutan bagi UMKM Rumah Batik Cikuya di Tangerang untuk periode 2025–2027. Presiden Direktur PT Sedaya Multi Investama, Hugeng Gozali, menegaskan bahwa pembinaan UMKM tidak hanya menggerakkan ekonomi lokal, tetapi juga berperan dalam pelestarian budaya.
Inisiatif ini juga sejalan dengan semangat OJK dalam memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Rumah Batik Cikuya yang menjadi fokus pembinaan merupakan pelaku socio-entrepreneurship yang melibatkan ibu rumah tangga dalam produksi batik, sekaligus mengatasi persoalan sosial di lingkungannya.
Ketua Yayasan Astra, Rahmat Samulo, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat keberlanjutan UMKM di Indonesia, sekaligus memberi inspirasi bagi pelaku usaha kecil lainnya di seluruh negeri.
Program pembinaan ini terbagi dalam tiga fase. Tahun pertama akan difokuskan pada penguatan dasar usaha seperti standarisasi produksi, perlindungan kekayaan intelektual, dan pemasaran digital. Tahun kedua menyasar diversifikasi produk dan transformasi digital, sementara pada tahun ketiga, pembinaan difokuskan pada ekspansi pasar lewat pameran dan kolaborasi kreatif.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Astra Financial mengalokasikan dana sebesar Rp 300 juta untuk keberlangsungan program ini, yang dirancang sebagai model pembinaan UMKM berkelanjutan dan berdampak luas.
Editor: Agung