
LAPORAN: Fredy
J5NEWSROOM.COM, Karimun – Polres Karimun menggelar peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, pada Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, serta dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan terkait sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pemenuhan gizi.
Groundbreaking ini juga berlangsung serentak di seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia dan terhubung secara daring melalui Zoom dalam rangka peluncuran nasional program SPPG yang dipusatkan di Polda Jawa Timur dan dipimpin langsung oleh Kapolri.
Pembangunan SPPG Polres Karimun berlokasi di kawasan Polsek Buru, yang dipilih karena memiliki aksesibilitas wilayah yang cukup menantang. Kecamatan ini dinilai sebagai salah satu daerah prioritas dalam pelayanan gizi terintegrasi.
“SPPG Polres Karimun akan menjadi pusat penyediaan gizi bagi berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan, mulai dari siswa sekolah, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui,” jelas Kapolres AKBP Robby.
Jumlah penerima manfaat mencapai 1.520 orang, yang terdiri dari:
1. 1.339 siswa dari berbagai jenjang pendidikan
2. 150 balita
3. 25 ibu hamil
4. 6 ibu menyusui
Rincian Sekolah Penerima Manfaat
Program SPPG ini menyasar 10 institusi pendidikan, antara lain:
1. TK Negeri Pembina Buru (47 siswa)
2. PAUD Kartini & PAUD Asoka (total 50 siswa)
3. Lima SD: SDN 001, SDN 004, SDN 005, SDN 007, dan SDN 009 (total 654 siswa)
4. SMPN 1 Buru (292 siswa)
5. SMAN 1 Buru (296 siswa)
Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung
Bangunan SPPG akan berdiri di atas bangunan awal berukuran 6 x 8 meter, dengan lahan tambahan seluas 400 m² yang dapat dimanfaatkan. Saat ini, proses pembangunan masih dalam tahap renovasi awal.
Untuk mendukung distribusi makanan bergizi secara optimal, Polres Karimun merencanakan penggunaan armada distribusi berupa:
– 1 unit Tosa
– 2 unit becak motor
– 1 unit kendaraan pickup
Kesiapan operasional juga akan dilengkapi dengan administrasi terpadu, tenaga ahli seperti ahli gizi, akuntan, relawan, serta sarana dan prasarana lainnya. Selain itu, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) akan diselaraskan dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) MBG.
“Pembangunan dan operasionalisasi SPPG ini merupakan langkah nyata Polri dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan,” ujar Kapolres.
Ia juga berharap SPPG Polres Karimun dapat menjadi model percontohan pelayanan gizi yang efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan di wilayah Kepulauan Riau dan Indonesia pada umumnya.
Editor: Agung

