Kopdes Syariah Dikelola Anak Muda, Omzet Capai Jutaan Rupiah

Kopdes Merah Putih Syariah Mekar Jaya. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Syariah Mekar Jaya di Kecamatan Sumedang Utara menjadi salah satu contoh koperasi yang berpotensi berkembang pesat. Dikelola oleh generasi muda berlatar belakang wirausaha, koperasi ini diyakini akan semakin maju dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak.

Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) Ahmad Zabadi menyampaikan, pengurus Kopdes Mekar Jaya telah mengelola beragam bidang usaha yang berkontribusi pada perekonomian lokal. Meski jumlah tenaga kerja yang terserap belum maksimal, keberadaan koperasi ini sudah memberikan peluang kerja bagi warga sekitar.

“Koperasi Desa Merah Putih Syariah Mekar Jaya dijalankan oleh pengurus muda yang berlatar belakang pengusaha,” ujar Zabadi, Minggu, 10 Agustus 2025.

Koperasi ini mengoperasikan unit usaha seperti gerai sembako, penjualan pupuk, distribusi gas, apotek, dan klinik. Selain itu, mereka menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memasok beras ke dapur atau Satuan Pelayan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang membantu menjaga pasokan pangan sekaligus memberi pendapatan bagi anggota.

Inovasi lain yang dikembangkan adalah usaha pengepulan minyak jelantah. Bahan baku berasal dari dapur MBG, dengan margin keuntungan mencapai Rp4 juta hingga Rp5 juta per bulan. “Usaha minyak jelantah ini cukup menjanjikan,” kata Zabadi.

Namun, tantangan tetap ada. Perubahan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang mewajibkan pengurusan akta PAD berpotensi menambah beban biaya. Sementara itu, akses pembiayaan belum terbuka sehingga koperasi masih mengandalkan modal sendiri yang terbatas.

Sebagai solusi, Zabadi mendorong penerapan sistem konsinyasi agar koperasi tidak terbebani pembayaran tunai kepada pemasok. Ia juga mengimbau agar basis anggota diperluas untuk memperkuat modal dan keberlanjutan usaha.

“Semakin banyak anggota, semakin kuat modal, dan semakin luas dampak ekonomi yang bisa diberikan,” ujarnya.

Zabadi menekankan pentingnya proposal bisnis yang matang agar koperasi bisa segera mengakses modal kerja saat regulasi mendukung diterbitkan. Menurutnya, Kopdes Mekar Jaya memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi di Sumedang Utara.

Ke depan, Kemenkop berkomitmen mendampingi koperasi ini melalui peningkatan kapasitas manajemen, akses permodalan, dan kemitraan strategis. “Koperasi ini punya semangat dan potensi besar. Tinggal mengoptimalkan manajemen, memperluas jaringan pemasaran, dan mencari sumber pembiayaan yang tepat,” tutup Zabadi.

Editor: Agung