
J5NEWSROOM.COM, Mantan intelijen negara, Kolonel (Purn) Sri Radjasa Chandra, mengungkap adanya informasi mengenai rapat gelap yang digelar sejumlah pendukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Rapat tersebut disebut membahas wacana gerakan Riau merdeka.
“Beberapa hari lalu saya mendapatkan informasi pendukung Jokowi di Riau mengadakan rapat gelap membahas wacana gerakan Riau merdeka. Gila,” kata Sri Radjasa, dikutip dari Forum Keadilan TV, Minggu, 10 Agustus 2025.
Ia menyinggung bahwa sebelumnya pernah muncul isu pengambilan empat pulau dari Aceh yang diserahkan ke Sumatera Utara. Menurutnya, hal itu memicu kembali kerawanan separatisme di Aceh.
“Orang lupa bahwa persoalan damai di Aceh masih menyisakan kerawanan separatisme,” ujarnya.
Sri Radjasa juga menyebut adanya indikasi keterlibatan kelompok tertentu. Isu separatis ini, katanya, dihembuskan untuk mengganggu kewibawaan Presiden Prabowo Subianto.
“Ada indikasi bahwa kelompok geng Solo melakukan gerakan di Riau? Saya tidak bisa mengatakan bahwa ini relawan tapi ini adalah pendukung Jokowi,” jelasnya.
Ia menambahkan, isu tersebut muncul setelah pemberian abolisi kepada Tom Lembong. Menurutnya, rapat yang digelar sudah menghasilkan keputusan tertutup.
“Yang disepakati dalam rapat ini satu hal, nanti dia akan mencari waktu menyusun kekuatan massa dulu. Mereka akan melakukan deklarasi,” pungkasnya.
Editor: Agung