
J5NEWSROOM.COM, Papua – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyerahkan SK Badan Hukum Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Selasa, 12 Agustus 2025. Budi Arie menyebut langkah ini sebagai awal penting dan strategis, ibarat membuka pintu rumah baru yang bangunannya sudah tegak berdiri namun masih perlu dilengkapi bersama. Ia menegaskan bahwa koperasi ini akan diisi dengan kejujuran, semangat gotong royong, dan gagasan segar.
Acara ini turut dihadiri Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal Yandri Susanto, Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) Muhammad Henrindra, Kepala Badan Gizi Nasional Dandan Hindayana, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, serta seluruh bupati se-Papua Tengah. Pemerintah pusat dan daerah akan memberikan pendampingan, pelatihan, akses permodalan, dan menjembatani kemitraan. Namun, Budi menegaskan kemandirian sejati hanya akan lahir dari tekad kuat masyarakat.
Budi mengajak masyarakat Papua Tengah membayangkan setiap desa memiliki koperasi kokoh yang mengelola potensi lokal, memberi manfaat langsung bagi warga, dan menjadi sumber kebanggaan. Ia meyakini Kopdes/Kel Merah Putih dapat membantu petani mengolah hasil kebun, nelayan memasarkan hasil laut lebih luas, serta perajin menjual karya dengan harga layak.
Dengan dukungan para kepala suku, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat, Budi optimis Kopdes Merah Putih di Papua Tengah akan menjadi kuat, layaknya lidi-lidi yang diikat sehingga sulit dipatahkan. Ia berharap Nabire menjadi contoh sukses bagi daerah lain, mengingat seluruh desa/kelurahan di Papua Tengah, termasuk 81 desa/kelurahan di Nabire, telah membentuk Kopdes Merah Putih melalui musyawarah desa khusus. Budi menegaskan bahwa ketika rakyat, pemerintah, dan tokoh adat berjalan bersama, kemandirian desa bukan sekadar mimpi, tetapi bisa menjadi kenyataan.
Editor: Agung

