
J5NEWSROOM.COM, Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk memangkas anggaran transfer ke daerah (TKDD)—termasuk DAU, DAK, DBH, dana desa, serta alokasi khusus—hingga mencapai Rp650 triliun dalam RAPBN 2026. Angka ini turun signifikan hingga 24,7 persen atau sekitar Rp214,1 triliun dibandingkan outlook tahun 2025 yang mencapai Rp864,1 triliun, dan menjadi alokasi TKDD terendah dalam rentang lima tahun terakhir.
Penurunan dana transfer daerah ini terjadi setelah realisasi TKDD tahun-tahun sebelumnya sempat mencapai puncaknya sebesar Rp881,4 triliun pada 2023, lalu sedikit menurun di 2024 menjadi Rp863,5 triliun, dan diperkirakan tetap di level Rp864 triliun pada 2025.
Dalam pidatonya di Gedung DPR, Prabowo menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran ini bukan langkah untuk mengabaikan kesejahteraan daerah. Justru, pemangkasan ini dimaksudkan agar setiap rupiah dari belanja negara digunakan secara optimal dan lebih tepat sasaran—dengan desain belanja yang terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai pemerataan pembangunan yang lebih efektif.
Editor: Agung

