J5NEWSROOM.COM, Jakarta – “Silakan Pak Aqua bersilaturahim ke para komandan satuan di Angkatan Darat. Insya Allah saya kenalkan ke mereka,” ujar Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dengan suara hangat, penuh ketulusan.
Rabu siang yang sibuk di Blue Sky Lounge, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menjadi saksi percakapan hangat dua sahabat lama yang kini sama-sama berada di medan pengabdian mereka masing-masing. Salah satunya adalah Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, yang baru saja mengemban amanah besar sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).
Dalam suasana yang sederhana namun sarat makna, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana, menghubungi sahabat karibnya itu melalui sambungan telepon. Bukan hanya sekadar mengucapkan selamat, tetapi juga menyampaikan doa tulus untuk kelancaran tugas baru sang jenderal.
“Terima kasih banyak, Pak Aqua, atas ucapan selamatnya. Mohon doa dan dukungannya agar saya dapat melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tutur Letjen Saleh, rendah hati seperti biasanya.
Bagi Dr Aqua, sosok Letjen Saleh bukan hanya perwira tinggi Angkatan Darat. Ia adalah pribadi bersahaja yang istiqamah menjaga nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan komitmen terhadap bangsa. Sejak menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen Saleh dikenal sebagai pemimpin lapangan yang dekat dengan prajurit dan teguh dalam prinsip.
Tak heran, ketika dipercaya menjadi Wakasad, banyak kalangan—termasuk sahabat-sahabatnya di luar institusi militer—menyambut kabar ini dengan rasa syukur dan harapan.
Lebih dari sekadar ucapan selamat, percakapan antara dua sahabat itu berlanjut ke sebuah ajakan yang mencerminkan keterbukaan dan niat mulia sang jenderal. Letjen Saleh mempersilakan Dr Aqua untuk bersilaturahim ke berbagai satuan di lingkungan Angkatan Darat. Ia siap membuka pintu agar komunikasi dan pembinaan mental para prajurit bisa semakin kuat melalui pendekatan kekeluargaan.
Ajakan itu bukan basa-basi. Dalam dunia TNI, membuka akses kepada pihak luar untuk menjalin silaturahim ke satuan-satuan bukan perkara kecil. Hal ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi, serta kesadaran bahwa membina moral dan semangat prajurit tak bisa hanya mengandalkan kekuatan fisik dan strategi, tetapi juga butuh pendekatan komunikasi yang menyentuh hati.
Dr Aqua, yang telah malang melintang memberikan motivasi kepada ribuan orang di berbagai instansi, termasuk di lingkungan TNI dan Polri, menyambut ajakan itu dengan rasa haru dan tanggung jawab. Ia berkomitmen untuk menjadikan silaturahim ini sebagai ruang berbagi inspirasi dan semangat bagi para prajurit di seluruh penjuru negeri.
Rencananya, dalam waktu dekat, kedua tokoh ini akan bertemu untuk mendiskusikan lebih lanjut berbagai hal aktual, termasuk kondisi di tubuh TNI dan bagaimana kontribusi non-militer dapat mendukung ketahanan nasional dari sisi komunikasi dan mental kebangsaan.
Di tengah tantangan zaman yang terus bergerak cepat, kolaborasi antara dunia militer dan tokoh sipil seperti Dr Aqua menjadi angin segar. Membangun bangsa bukan hanya tugas mereka yang berseragam, tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang cinta Indonesia.
Sebagaimana nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Letjen Saleh Mustafa dan Dr Aqua: bahwa kekuatan sejati sebuah bangsa lahir dari keikhlasan untuk melayani, merangkul, dan menguatkan sesama.
Editor: Agung
