Paramount Akan PHK Ribuan Karyawan Usai Merger dengan Skydance

Ilustrasi Paramount. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)

J5NEWSROOM.COM, Paramount merencanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran bagi sekitar 2.000 hingga 3.000 karyawan pada awal November 2025. Langkah ini merupakan bagian dari penyesuaian pasca-merger dengan Skydance Media, yang telah membentuk entitas baru bernama Paramount Skydance Corporation. Pemangkasan dilakukan di berbagai divisi perusahaan dengan tujuan menekan biaya operasional secara signifikan.

Langkah ini terungkap bersamaan dengan laporan bahwa Presiden Paramount, Jeff Shell, telah memerintahkan perusahan untuk menyusun daftar staff yang akan diberhentikan—dikenal sebagai “kill lists”. Shell menyatakan bahwa pemangkasan ini akan menyakitkan namun penting, dan dilakukan sekali secara menyeluruh agar tidak perlu dilakukan berkali-kali di masa depan.

Tindakan ini tak lepas dari tekanan industri hiburan yang sedang mengalami disrupsi, terutama dari sektor televisi kabel tradisional yang terus menyusut. Sebelumnya, Paramount sudah melakukan PHK sebesar 3,5 persen dari jumlah tenaga kerja di AS sebagai bentuk adaptasi terhadap pergeseran ke layanan streaming. Namun, besarnya gelombang pemutusan kali ini menunjukkan perombakan yang jauh lebih radikal.

Collider: media entertainment di seluruh dunia, termasuk Paramount, tengah berada di titik kritikal—usaha memulihkan profitabilitas melalui konsolidasi, digitalisasi, dan usaha efisiensi besar-besaran. Tantangan ini semakin nyata seiring pergeseran perilaku konsumen dan perubahan model distribusi konten.

Editor: Agung