
J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan dilaporkan tewas setelah mengalami kecelakaan tragis dengan mobil taktis Brimob saat mengantar pesanan di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu malam. Korban ditemukan dalam kondisi terlindas dengan luka parah dan meninggal di lokasi kejadian. Insiden ini terjadi ditengah ketegangan akibat aksi massa di dekat Gedung DPR/MPR.
Gojek menyampaikan duka cita mendalam untuk almarhum dan telah mengkonfirmasi bahwa Affan merupakan mitra driver mereka. Perusahaan pun telah menyediakan ambulans, memfasilitasi pemeriksaan medis dan autopsi, serta memastikan bantuan serta santunan diberikan kepada keluarga korban. Grab juga menyampaikan keprihatinan, meminta semua pihak menjaga ketenangan dan menunjukkan empati dalam situasi sulit ini.
Jenazah Affan dimakamkan pada hari berikutnya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Ribuan rekan driver ojol dengan atribut lengkap mengiringi prosesi pemakaman sebagai bentuk solidaritas. Seruan keadilan juga muncul, dengan desakan agar aparat yang terlibat mempertanggungjawabkan tindakan mereka melalui proses hukum yang transparan.
Asosiasi driver ojol, Garda Indonesia, menyampaikan lima tuntutan resmi, antara lain pembentukan tim investigasi independen, transparansi proses hukum, penghukuman terhadap pelaku, serta perlindungan keselamatan bagi seluruh pengemudi ojol di masa depan. Insiden ini menjadi sorotan nasional dan memicu kecaman publik terhadap prosedur penanganan kerumunan oleh aparat keamanan di jalan.
Editor: Agung

