
J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Diego Zidan Maulana, kader PMII Universitas Jakarta (Unija), kini menjalani perawatan intensif di RSCM setelah terkena benda asing saat aksi demonstrasi di kawasan Kwitang, Pasar Senen, Jakarta Pusat malam Jumat (29/8).
Menurut penjelasan dari Ketua Komisariat PMII Unija, Dahlia, benda yang menembus tubuh Diego awalnya diduga peluru karet. Namun hasil operasi menunjukkan bahwa benda tersebut adalah pecahan canister gas air mata—berupa logam—yang mengenai tulang rusuknya tanpa menyentuh organ vital.
Proses operasi berjalan lancar sehingga kondisi Diego mulai membaik. Ia tidak mengalami kerusakan organ dalam maupun paru-paru, sehingga dinyatakan stabil untuk masa pemulihan selanjutnya.
Kejadian ini menjadi sorotan karena mencerminkan risiko serius yang dialami mahasiswa saat menyatakan pendapat di ruang publik. Aksi solidaritas dari PMII kini makin massif untuk memastikan tragedi ini mendapat perhatian luas dan tidak terulang.
Situasi ini juga menuntut evaluasi terhadap prosedur penggunaan gas air mata dalam pengendalian unjuk rasa serta perlunya mekanisme perlindungan yang lebih ketat bagi peserta aksi damai.
Editor: Agung

