Aktivis Kecewa, Pramono Anung Dinilai Tak Berani Hadapi Pendemo

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Foto: PPID DKI Jakarta)

J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Aktivis Jakarta, Taufik Tope Rendusara, menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang dianggap terlalu pasif saat gelombang demonstrasi pekan lalu. Taufik menilai kota tampak seperti tanpa pemimpin di tengah eskalasi konflik—terlebih setelah adanya korban jiwa, yakni pengemudi ojol Affan Kurniawan.

Menurut Taufik, meskipun Pramono berani mendampingi Ketua DPR menyambangi rumah almarhum Affan, ia gagal menunjukkan keberanian yang sama saat menghadapi aspirasi pendemo. Situasi makin diperparah karena kerusuhan menyebabkan kerugian signifikan: sekitar Rp51,1 miliar untuk perbaikan infrastruktur publik seperti halte Transjakarta, MRT, hingga CCTV.

Taufik membandingkan kehadiran pemimpin saat demonstrasi dengan keputusan Sultan HB X di DI Yogyakarta yang memilih turun bertemu massa. Ia berharap agar Pramono dapat meniru ketegasan tersebut agar masyarakat merasa aman dan dihargai ketika menyampaikan aspirasi—sebagai tanggung jawh sebagai pemimpin daerah.

Editor: Agung