Mayjen TNI (Purn) Kurnia Dewantara Bersyukur atas Karunia Penerusnya di TNI

Mayjen TNI (Purn) Kurnia Dewantara dan istri tercinta, Endah Suwandari Hidayanty mengajak putra bungsu mereka, Letda Czi Aldiva Rahmat Yudathama saat berkunjung kediaman sahabat lamanya, Dr Aqua Dwipayana. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM.COM, Bogor – Suasana hangat dan penuh syukur menyelimuti pertemuan sederhana di sebuah rumah di Bogor, Sabtu siang (30/8/2025). Mayjen TNI (Purn) Kurnia Dewantara dan istri tercinta, Endah Suwandari Hidayanty, menyambangi kediaman sahabat lamanya, Dr Aqua Dwipayana, pakar komunikasi dan motivator nasional. Pertemuan itu bukan sekadar silaturahim biasa, melainkan penuh rasa haru dan kebanggaan.

Sebab pada hari itu, pasangan suami istri tersebut membawa serta putra bungsu mereka, Letda Czi Aldiva Rahmat Yudathama, yang baru saja menuntaskan penugasan internasional dan kini tengah menempuh pendidikan militer lanjutan di Bogor. Tak hanya Aldiva, menantu mereka, Lettu Arm Rizky Setio Pambudi, juga tengah menjalankan tugas sebagai bagian dari Satgas Monusco XX-V di Kongo, dalam misi perdamaian dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dengan suara tenang namun penuh rasa syukur, Mayjen Kurnia yang pernah menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, mengungkapkan kebahagiaannya. “Alhamdulillah, mereka berkarier di TNI. Semoga amanah dan lancar dalam menjalankan semua tugasnya hingga pensiun,” tuturnya seraya menatap penuh harap kepada sang putra yang duduk di sampingnya.

Pengabdian di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan keluarga ini. Tidak hanya Mayjen Kurnia yang puluhan tahun mengabdi di militer, kini tongkat estafet perjuangan itu dilanjutkan oleh generasi muda dalam keluarga — anak dan menantunya.

Letda Czi Aldiva, lulusan pendidikan militer dalam dan luar negeri, sempat menjalani program pelatihan di Australia sebelum kini menjalani penugasan pendidikan lanjutan di Bogor. Sosoknya dikenal disiplin dan rendah hati. Sementara sang menantu, Lettu Rizky, merupakan bagian dari Korps Artileri Medan (Arm), dan saat ini mengemban amanah besar di Benua Afrika sebagai duta perdamaian Indonesia.

“Mereka ini anak-anak muda yang membawa semangat baru dalam pengabdian. Tugas mereka berat, tapi insya Allah dengan keikhlasan dan niat lurus, semua akan dimudahkan oleh Allah,” ujar Endah Suwandari, sang ibunda, dengan mata berkaca-kaca.

Kedatangan keluarga Mayjen Kurnia ke rumah Dr Aqua bukan hanya untuk melepas rindu, tetapi juga menjadi momen untuk saling mendoakan dan berbagi semangat. Dr Aqua dan istrinya, Retno Setiasih, menyambut hangat kehadiran keluarga sahabat lamanya itu. Percakapan akrab diselingi canda, doa, dan kilas balik masa-masa perjuangan di masa dinas.

“Kami merasa sangat bersyukur melihat generasi muda seperti Aldiva dan Rizky. Mereka tak hanya menjadi prajurit, tapi juga teladan dalam semangat, akhlak, dan kecintaan pada negeri,” ujar Dr Aqua.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Mayjen Kurnia dan Ibu Endah yang berhasil mendidik anak dan menantu menjadi penerus yang tangguh, berkarakter, dan tetap rendah hati dalam tugas.

Pertemuan itu diakhiri dengan doa bersama, harapan agar mereka yang bertugas di medan manapun senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Bahwa pengabdian, jika dilandasi dengan keikhlasan dan semangat menebar manfaat, adalah bentuk ibadah yang paling mulia.

“Kami tidak menuntut apapun dari anak-anak kami, kecuali mereka tetap lurus dalam niat, bersih dalam tindakan, dan setia pada nilai-nilai Pancasila serta iman. Itu saja sudah cukup,” ucap Mayjen Kurnia dengan senyum yang tulus.

Di tengah dunia yang kian berubah cepat, sosok seperti Aldiva dan Rizky menjadi bukti bahwa nilai-nilai luhur bangsa masih tumbuh di dada anak-anak muda. Dan doa kedua orang tua adalah pelita dalam setiap langkah mereka.

Editor: Agung