J5NEWSROOM.COM, Sidoarjo – Selasa 2 September 2025, pagi itu berbeda. Bukan karena padatnya antrean di terminal keberangkatan Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Tapi karena sebuah pertemuan hangat antara sahabat lama yang dibalut dedikasi tanpa batas di balik seragam Lion Group.

Mentari belum tinggi ketika Yogy Gema Nanda Putra, Station Manager Lion Group Surabaya, tiba lebih awal dari biasanya di Bandara Juanda, Selasa 2 September 2025. Ayah dua putri asal Mojokerto itu datang bukan semata menjalankan rutinitas pekerjaan. Pagi itu ia punya janji istimewa—menyambut sahabat lamanya, pakar komunikasi dan motivator nasional, Dr Aqua Dwipayana.

Dengan mengenakan seragam lengkap, Yogy tak datang sendiri. Ia ditemani dua orang staf andalannya: Wildan A Zamzami, sang Deputy Manager, dan Gaga Pratama, Leader Pax Handling. Ketiganya tampak menyatu dalam kekompakan dan ketulusan. Mereka bertemu dengan Dr Aqua di area terminal keberangkatan, menjelang keberangkatan pesawat Super Air Jet IU 640 menuju Samarinda.

Suasana pagi itu begitu akrab. Tidak ada kesan formal antara pimpinan dan tamu. Yogy menyambut Dr Aqua dengan senyum lebar, penuh kehangatan. Wildan dan Gaga dengan sigap menangani bagasi sang motivator. Sebuah pelayanan yang bukan hanya menunjukkan profesionalisme, tetapi juga ketulusan hati.

Karena pesawat Super Air Jet parkir di area remote, yang berarti tidak tersedia garbarata, pihak Lion Air Group menyiapkan kendaraan khusus yang nyaman untuk mengantar Dr Aqua ke pesawat. Hal ini bukan permintaan khusus dari tamu, melainkan inisiatif dari tim Yogy—sebuah refleksi dari totalitas layanan yang menjadi prinsip kerja mereka selama ini.

Sambil menunggu waktu keberangkatan, Yogy menemani Dr Aqua di ruang tunggu. Keduanya terlibat dalam obrolan ringan namun bermakna. Dr Aqua, yang telah malang melintang sebagai pembicara di ratusan institusi dalam dan luar negeri, tak segan menyemangati sahabatnya itu agar terus berkomitmen pada pelayanan terbaik, tak hanya bagi penumpang, tapi juga bagi seluruh tim kerja yang dipimpinnya.

“Teruslah jadi inspirasi bagi timmu. Pemimpin yang baik bukan hanya bekerja keras, tapi juga memberi keteladanan,” pesan Dr Aqua, sembari menepuk bahu Yogy penuh persahabatan.

Waktu boarding tiba. Yogy dan Wildan sendiri yang mengantarkan Dr Aqua hingga ke tangga pesawat. Di sana, di bawah langit Surabaya yang mulai cerah, sang motivator nasional kembali merasakan makna totalitas pelayanan yang jarang ditemui. Sebuah dedikasi yang tidak dibangun dalam sehari, tapi tumbuh dari nilai-nilai keikhlasan, kepemimpinan, dan semangat melayani sepenuh hati.

“Alhamdulillah,” ujar Dr Aqua lirih, sebelum menaiki tangga pesawat. Matanya menatap Yogy dan timnya dengan kagum. Di tengah dinamika dunia penerbangan yang penuh tantangan, masih ada sosok-sosok yang menjadikan pelayanan sebagai bentuk ibadah.

Bagi Yogy Gema Nanda Putra, tugas sebagai station manager bukan sekadar jabatan. Itu adalah amanah. Ia tidak hanya memastikan operasional berjalan lancar, tapi juga menjadi teladan dan sahabat bagi timnya, serta wajah ramah yang menyambut ribuan penumpang setiap harinya.

Dan pagi itu, di Bandara Juanda, ia kembali membuktikan bahwa dalam dunia pelayanan, totalitas bukan pilihan—melainkan keharusan.

Editor: Agung