Catat Pembelian SBN Rp217,1 Triliun hingga Pertengahan September, Naik Rp31 T

Ilustrasi Uang Rupiah. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Bank Indonesia mencatat pembelian Surat Berharga Negara (SBN) senilai sekitar Rp217,10 triliun per 16 September 2025. Angka ini mengalami kenaikan sekitar Rp31,04 triliun dari bulan sebelumnya, yang ada di kisaran Rp186,06 triliun.

Sebagian besar pembelian tersebut dilakukan lewat mekanisme debt switching antara BI dan Pemerintah, yakni senilai Rp160,07 triliun. Selain itu, BI juga aktif membeli SBN di pasar sekunder sebagai bagian dari dukungan terhadap stabilitas fiskal dan moneternya.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyebut bahwa langkah pembelian SBN ini merupakan bagian dari sinergi antara kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Ia memastikan bahwa proses pembelian dijalankan dengan prinsip transparansi, terukur, dan sesuai mekanisme pasar.

BI juga mengungkap bahwa selain pembelian SBN, mereka turut menurunkan posisi Instrumen Moneter SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia) dari Rp916,97 triliun di awal 2025 menjadi sekitar Rp716,62 triliun per pertengahan September. Ini merupakan bagian dari strategi memperluas likuiditas dan stabilitas keuangan.

Kebijakan ini dianggap sebagai instrumen moneter penting yang ditujukan untuk menjaga stabilitas ekonomi, terutama di tengah tekanan inflasi dan dinamika pasar keuangan global. BI juga menambahkan bahwa dukungan likuiditas makroprudensial dan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran ikut diperkuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Editor: Agung