Tidak Mampu Tangkap Silfester, Kejaksaan Jangan Mimpi Kejar Riza Chalid

Ahmad Khozinudin. (Foto: YouTube Forum Keadilan TV)

J5NEWSROOM.COM, Publik makin menyoroti kinerja Kejaksaan usai dinilai gagal menangkap Silfester Matutina, yang katanya terlibat dalam sejumlah kasus korupsi dan pelanggaran hukum. Sorotan ini muncul karena Jaksa Agung sudah memerintahkan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengejar Silfester, namun langkah konkret masih belum nampak.

Pengamat hukum menyebut bahwa jika Kejaksaan belum bisa menangkap Silfester yang berada dalam kawasan hukum yang jelas, mustahil mereka dapat mengejar figur sekelas Riza Chalid, yang dianggap memiliki jaringan dan kapabilitas lebih kompleks. Persepsi publik pun berkembang bahwa Kejaksaan tidak cukup sigap atau memiliki strategi yang efektif dalam menangani kasus besar.

Selain soal teknis pengejaran, juga muncul pertanyaan tentang transparansi penyidikan dan keberpihakan hukum. Banyak yang mempertanyakan apakah ada tekanan politik yang menghambat penegakan hukum terhadap orang-orang berprofil tinggi. Apalagi, informasi tentang keberadaan Silfester masih simpang siur, seakan Kejaksaan belum menemukan titik terang dalam pelacakan individu tersebut.

Kejaksaan sendiri belum memberi jawaban tegas mengenai kapan Silfester akan benar-benar diamankan. Pemerintah didesak untuk memberikan penjelasan publik tentang hambatan yang dihadapi—apakah terkait teknis, administratif, atau soal regulasi. Pengamat berharap agar keadilan tidak hanya menjadi retorika, tapi diwujudkan dengan tindakan nyata.

Kasus ini menjadi tolok ukur kredibilitas lembaga penegak hukum. Publik kini memperhatikan apakah Kejaksaan akan segera membuktikan bahwa hukum berlaku sama bagi semua, atau hanya tegas terhadap yang kecil sementara membiarkan figur besar lolos dari jerat hukum.

Editor: Agung