J5NEWSROOM.COM, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memanggil para pemimpin dari negara-negara Muslim, termasuk Indonesia, Arab Saudi, Qatar, Mesir, Yordania, Turki, dan Pakistan, untuk mendiskusikan rencana penyelesaian perang di Gaza. Salah satu usul dari Trump adalah meminta beberapa negara Muslim tersebut mempertimbangkan mengirim pasukan perdamaian agar pasukan Israel (IDF) bisa mundur.

Pada kesempatan pertemuan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indonesia siap berperan dalam misi perdamaian di Gaza. Ia menyebut bahwa Indonesia bersedia mengerahkan pasukan penjaga perdamaian sebagai bagian dari upaya global untuk mengakhiri perang dan mempercepat perdamaian.

Diskusi-diskusi yang muncul juga melibatkan pembebasan sandera, penarikan Israel dari Gaza, serta pembentukan pemerintahan pascakonflik tanpa kehadiran Hamas. Usulan-usulan tersebut disampaikan untuk mendapat dukungan dari negara-negara Arab dalam merumuskan langkah kolektif ke depan.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan urgensi solusi dua negara sebagai jalan keluar yang adil dan berkelanjutan. Ia juga menyerukan agar perang dihentikan sekarang, dan tuntutan akan pengakuan Palestina sebagai negara merdeka diprioritaskan dalam forum internasional.

Pentingnya misi perdamaian internasional mendapat perhatian besar karena jika terlaksana, akan menjadi bagian dari mandat global yang sejalan dengan rekomendasi dan deklarasi internasional baru-baru ini. Indonesia berharap bisa bekerja sama dengan negara lain dan PBB agar rencana damai ini tidak hanya wacana, tetapi bisa diterjemahkan ke dalam aksi nyata.

Editor: Agung