Kasus Keracunan MBG Tidak Jadi Alasan Untuk Menghentikan Program

Siswa mengikuti Program Makan Siang Bergizi Gratis di Sekolah. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Ketua Umum PKB sekaligus Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyebut bahwa insiden keracunan massal yang menimpa ribuan siswa dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus dijadikan bahan evaluasi menyeluruh, bukan alasan untuk menghentikan program tersebut.

Cak Imin menegaskan bahwa Komisi PKB di DPR akan mengawal pelaksanaan MBG agar berjalan lebih aman dan tepat sasaran. Ia menyatakan bahwa meskipun ada klaim keracunan dan keluhan terkait sistem, belum ada rencana menghentikan MBG.

Ia mendesak agar Badan Gizi Nasional (BGN) segera menuntaskan masalah-masalah nyata yang muncul, seperti kelambanan sistem, persoalan rantai distribusi, serta pengecekan kualitas makanan, agar korban keracunan tidak terulang.

Terkait wacana agar MBG dikelola langsung oleh orang tua siswa, Cak Imin menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada BGN sebagai lembaga teknis yang memiliki kewenangan. Prinsipnya adalah program diperbaiki, bukan dihentikan.

Evaluasi, peningkatan standar operasional, dan perbaikan sistem pelaksanaan dianggap lebih tepat daripada penghentian. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan kepercayaan publik terhadap MBG tetap terjaga, serta manfaatnya bagi gizi dan kesehatan siswa bisa terus dirasakan.

Editor: Agung