Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029

Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Selepas lengser, disebut bahwa gairah politik Presiden ke-7 Joko Widodo, alias Jokowi, masih bergelora. Salah satu indikasinya tampak dari perintahnya kepada relawan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka agar dapat menjabat dua periode.

Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean menilai pernyataan Jokowi ini mencerminkan keresahan dan kegelisahan tentang nasib politik Gibran di masa depan, khususnya pada Pemilihan Presiden 2029. Menurutnya, dukungan itu bisa dianggap sebagai langkah penguncian posisi bagi Prabowo dan Gibran secara politik.

Ferdinand menduga ada pesan tersirat yang Jokowi coba sampaikan kepada Prabowo, bahwa dukungan yang diberikan sekarang mungkin bagian dari komitmen jangka panjang. Ia mempertanyakan apakah ini bentuk tekanan politik halus terhadap rival maupun dalam koalisi pemerintahan.

Dalam pengamatannya, Gibran tidak pernah secara aktif dilibatkan dalam tugas pemerintahan selama masa jabatan Jokowi sekarang. Hal ini memperkuat dugaan bahwa kekhawatiran Jokowi soal masa depan politik Gibran bukan tanpa dasar.

Publik kini menunggu tanggapan dari Prabowo dan Gibran terkait tuduhan bahwa Jokowi melakukan intervensi politik lewat dukungannya. Apakah langkah ini akan terus dipertahankan atau justru memicu dinamika politik baru menjelang Pilpres 2029.

Editor: Agung