
LAPORAN: Fredy
J5NEWSROOM.COM, Karimun – Sedikitnya 14 orang pelajar SMPN 2 Karimun dilarikan ke Puskesmas karena merasa pusing, mual dan sesak napas setelah menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya, Rabu (25/9/2025).
Sesampainya di Puskesmas para pelajar SMP tersebut langsung mendapatkan pertolongan dari tenaga medis. Setelah dilakukan pemeriksaan, sebagian para pelajar SMPN 2 Karimun itu sudah diperbolehkan pulang.
Kepala Puskesmas Balai Karimun, Muhammad Aristo Wibowo membenarkan adanya balasan siswa mendapatkan penanganan medis.
“Kita langsung melakukan penanganan medis dengan cepat dan tuntas,” kata Muhammad Aristo Wibowo.
Namun, Ia enggan menjawab apa yang menyebabkan para pelajar tersebut merasakan mual, pusing dan sesak napas.
“Maaf Bang, saya tidak bisa berkomentar tentang hal ini karena bukan kapasitasnya untuk bisa menjelaskannya,” pungkasnya.
Sementara salah seorang Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun yang enggan ditulis namanya mengatakan sementara ini makanan yang belum dimakan dan sampel makanan yang sudah dimakan kita kirimkan ke BLKI di Batam untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
“Kita tidak bisa menduga-duga. Kita tunggulah nanti hasil dari laboratorium itu,” ujarnya.
Berdasarkan pengakuan para siswa menyampaikan bahwa mereka setelah makan menu telur, tempe, acar dan nasi, mulai merasa nyeri di perut dan kemudian rasa mual dan sesak napas.
“Kemudian kondisi tubuh kami mulai lemah dan akhirnya dilarikan ke Puskesmas balai Karimun, Alhamdulillah akhirnya kami diizinkan untuk pulang dan beristirahat,” kata siswa tersebut.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Ivit Ivizal mengaku terkejut mendengar adanya belasan siswa SMPN 2 Karimun yang dilarikan ke Puskesmas setelah menyantap menu MBG.
Editor: Agung

