J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyusul maraknya kasus keracunan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mendesak agar segera dilakukan perbaikan di berbagai aspek pelaksanaan program tersebut.

Beberapa data disampaikan dalam rapat: jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah operasional sebanyak 9.615 unit, yang melayani sekitar 31 juta penerima manfaat. Kasus luar biasa keracunan didominasi oleh SPPG baru dengan keterbatasan pengalaman sumber daya manusia.

Prabowo kemudian mengeluarkan empat instruksi utama agar kasus keracunan tidak terulang. Instruksi itu meliputi, pertama memperketat tata kelola SPPG dengan SOP yang lebih disiplin. Kedua, setiap dapur MBG harus memiliki koki terlatih dan alat rapid test untuk memeriksa kualitas makanan. Ketiga, semua dapur harus menerapkan sterilisasi food tray dan pemasangan filter air agar kebersihan dan keamanan makanan terjamin. Keempat, setiap dapur MBG wajib dipasang CCTV yang terhubung langsung ke pusat pengawasan untuk meningkatkan transparansi dan kontrol kualitas.

Prabowo berharap langkah-langkah tersebut dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap program MBG dan memastikan kualitas serta keamanan gizi bagi penerima manfaat. Ia juga menekankan bahwa program ini harus dijalankan secara profesional dan bertanggung jawab.

Editor: Agung