
J5NEWSROOM.COM, Ketegangan memuncak antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketika Trump dilaporkan memarahi Netanyahu lewat sambungan telepon. Pemimpin Amerika tersebut merasa frustasi atas respons skeptis Netanyahu terhadap kesediaan Hamas untuk menerima proposal perdamaian Gaza.
Trump menilai bahwa langkah Hamas sebagai perkembangan positif justru dipandang sebelah mata oleh Netanyahu, sehingga dalam percakapan itu Trump mengungkapkan kemarahannya dengan nada tegas. Menurut laporan, Trump mengeluhkan bahwa Netanyahu cenderung menolak peluang dan selalu bersikap pesimis dalam melihat proposal damai tersebut.
Dalam panggilan itu, Trump menyebut bahwa Netanyahu tidak memberikan apresiasi terhadap langkah positif yang ditawarkan, sehingga memicu respons emosional dari pihak AS. Deklarasi Trump disebut sebagai upaya mendorong Netanyahu untuk mengambil sikap lebih terbuka terhadap perundingan damai.
Meski demikian, hubungan antara kedua pemimpin ini tetap diwarnai ketidakpastian. Pihak Israel hingga kini masih mempertimbangkan berbagai aspek keamanan dan implikasi politik dalam menentukan sikap resmi terhadap proposal perdamaian Gaza.
Editor: Agung