Ngopi Bareng Media, BP Batam Bahas Investasi Strategis dan Penataan Kota

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, saat Coffee Morning bersama pimpinan redaksi dan awak media di Kopi Boemi, Selasa (7/9/2025). (Foto: Adil/J5newsroom)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menggelar forum komunikasi terbuka bertajuk Ngopi Bareng Media di Kopi Boemi, Batam Center, Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi antara pimpinan BP Batam dan insan pers dalam suasana santai namun produktif.

Dalam forum tersebut, Amsakar menegaskan pentingnya membangun komunikasi dua arah dengan media sebagai mitra strategis pembangunan. Ia menyampaikan, kritik dan masukan dari rekan-rekan wartawan akan menjadi umpan balik penting dalam perumusan kebijakan, baik di BP Batam maupun Pemerintah Kota. “Kami membuka ruang kritik yang konstruktif demi kemajuan Batam,” ujarnya.

Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah rencana pengembangan lima kawasan strategis yang telah masuk dalam Rencana Strategis BP Batam 2025–2029. Kawasan tersebut meliputi Episentrum Teluk Tering, New Nagoya, DAM Baloi, koridor Bandara hingga Nongsa, serta jalur pelabuhan Batu Ampar ke Sekupang. Amsakar menyebut, New Nagoya menjadi prioritas awal karena kesiapan infrastrukturnya dinilai paling matang.

Selain itu, sektor data center juga menjadi perhatian utama sebagai primadona baru investasi. Amsakar menyebutkan, masuknya investasi data center menunjukkan potensi ekonomi Batam yang semakin besar, didukung kesiapan suplai air dan listrik. “Data center bukan hanya berdampak ekonomi, tapi juga memiliki nilai strategis dalam konteks keamanan data,” ujarnya. Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia, menambahkan bahwa sektor ini turut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak melalui penggunaan air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Di sisi lain, BP Batam juga mendorong perbaikan tata kelola kota, termasuk sistem parkir yang dinilai perlu lebih terencana. Li Claudia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan tertata. Untuk itu, ia mengajak pelaku usaha dan jurnalis untuk aktif berkontribusi dalam proses pembangunan. “Kami siap membuka ruang komunikasi seluas-luasnya demi menyelesaikan kendala yang ada,” tuturnya.

Editor: Agung