
J5NEWSROOM.COM, Presiden Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menerima laporan dari Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, mengenai realisasi penjualan obligasi patriot yang telah menembus angka lebih dari Rp 50 triliun. Laporan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas yang digelar setelah Prabowo tiba di Jakarta usai kunjungan luar negeri.
Rapat tersebut berlangsung di ruang tunggu Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dan turut dihadiri Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Dalam kesempatan itu, Rosan juga menyampaikan rencana pembiayaan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di 34 kabupaten dan kota. Beberapa proyek disebut sudah siap dibangun, termasuk di kawasan Bantar Gebang.
Selain Rosan, sejumlah menteri lain juga memberikan laporan terkait bidang tugas masing-masing, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir serta Menteri Pendidikan, Riset, dan Inovasi Teknologi Brian Yuliarto.
Dalam arahannya, Prabowo meminta agar seluruh kementerian bekerja secara sinergis untuk mempercepat hilirisasi di berbagai sektor strategis, termasuk perkebunan dan kelautan. Ia juga menekankan pentingnya menyiapkan sumber daya manusia yang unggul agar mampu mendukung transformasi ekonomi nasional.
Dengan keberhasilan penjualan Patriot Bond yang melampaui target serta adanya rencana pembangunan proyek strategis, pemerintah optimistis momentum ini dapat memperkuat kepercayaan investor sekaligus mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Editor: Agung

