J5NEWSROOM.COM, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi isu yang berkembang terkait utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Ia menegaskan bahwa tudingan penggunaan dana APBN untuk membayar utang proyek tersebut tidak benar, karena hingga kini tidak ada pihak yang meminta agar beban utang Whoosh ditanggung oleh negara.

Luhut menjelaskan bahwa persoalan utama proyek Whoosh saat ini bukan soal pembiayaan dari APBN, melainkan restrukturisasi utang. Ia menyebut bahwa pemerintah Tiongkok telah menyetujui langkah restrukturisasi dan saat ini hanya menunggu Keputusan Presiden untuk proses lebih lanjut.

Menurutnya, kondisi keuangan proyek kereta cepat memang menghadapi berbagai tantangan sejak awal, namun pemerintah terus melakukan evaluasi dan perbaikan melalui audit internal serta koordinasi dengan pihak pembiayaan.

Luhut menekankan agar kritik terhadap proyek Whoosh tetap disampaikan berdasarkan data dan fakta. Ia mempersilakan siapa pun untuk memeriksa langsung dokumen dan laporan keuangan yang dimiliki pemerintah terkait proyek tersebut.

Ia juga berharap agar masyarakat dapat melihat proyek ini secara objektif, mengingat Kereta Cepat Whoosh merupakan bagian dari upaya modernisasi transportasi nasional yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan efisiensi mobilitas di masa depan.

Sumber: CNN
Editor: Agung