J5NEWSROOM.COM, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai bahwa Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebaiknya tidak mengabaikan isu dana pemerintah daerah yang disebut mengendap di bank, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Jamiluddin menekankan bahwa Dedi Mulyadi perlu menyelidiki secara mendalam penyebab pengendapan dana tersebut, khususnya jika dana disimpan dalam bentuk deposito di bank. Ia menyebut inspeksi mendadak ke suatu pabrik kemasan di Subang, Jawa Barat, sempat muncul sebagai pengalihan isu utama.

Isu tersebut bermula saat Menteri Keuangan mengungkap bahwa saldo kas daerah Provinsi Jawa Barat mencapai angka besar yang disimpan di bank. Perbedaan data antara Kementerian Keuangan dan data yang dipegang Pemprov Jawa Barat kemudian memicu sorotan publik.

Dedi Mulyadi sendiri membantah bahwa dana kas daerah mengendap, mengatakan bahwa dana yang tersimpan adalah sebagian dari kas siap pakai untuk mendukung realisasi program pembangunan hingga akhir tahun anggaran.

Kejelasan atas posisi dana tersebut dan penjelasan lengkap dari Pemprov Jawa Barat dinilai penting agar publik tidak terus berspekulasi mengenai penggunaan anggaran daerah dan adanya potensi penyalahgunaan.

Sumber: RMOL
Editor: AGung