Menteri Wihaji dan Gubernur Ansar Tinjau Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis di Tanjungpinang

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Republik Indonesia, H. Wihaji, meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Kamis (23/10). (Foto: Diskominfo Kepri)

J5NEWSROOM.COM, Tanjungpinang – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) RI, H. Wihaji, bersama Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Basuki Rahmat, Kamis (23/10/2025).

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari evaluasi pemerintah pusat untuk memastikan pelaksanaan program prioritas nasional pemberian makanan bergizi bagi kelompok B3 (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD) berjalan efektif dan tepat sasaran di seluruh daerah, termasuk wilayah kepulauan seperti Kepri.

“Saya ditugaskan Presiden untuk mendata, mendistribusikan, dan mengevaluasi pelaksanaan program di lapangan. Dari hasil peninjauan, fasilitas di sini sudah cukup baik dan higienis,” ujar Menteri Wihaji.

Ia menekankan pentingnya kebersihan serta ketepatan sasaran dalam pelaksanaan program agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh penerima yang berhak.

SPPG Basuki Rahmat melayani 198 penerima manfaat MBG. Bantuan makanan bergizi akan disalurkan selama dua bulan ke depan melalui Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan kader posyandu langsung ke rumah penerima. Program ini difokuskan untuk memperkuat gizi keluarga, terutama pada fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang berperan penting dalam mencegah stunting.

“Tujuan utama program ini adalah memastikan ibu dan anak memperoleh asupan gizi seimbang agar tumbuh kembang anak optimal,” kata Wihaji.

Ia juga mengungkapkan, pemerintah tengah menyiapkan program Dasyat (Dapurnya Anak Sehat) untuk memperluas jangkauan bantuan hingga ke pulau-pulau terluar. “Sasaran nasional kelompok B3 saat ini sekitar 31 ribu penerima, dan cakupannya akan terus diperluas ke daerah terpencil,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menegaskan komitmen Pemprov Kepri dalam mendukung pelaksanaan program MBG. Hingga Oktober 2025, tercatat 89 SPPG aktif dengan tingkat penyaluran mencapai 63 persen di seluruh wilayah Kepri.

“Kami berkomitmen memastikan masyarakat di pulau-pulau kecil juga mendapat manfaat yang sama. Program ini adalah langkah nyata menyiapkan generasi sehat dan produktif,” ujar Ansar.

Usai meninjau SPPG, Menteri Wihaji dan Gubernur Ansar melanjutkan kunjungan ke rumah dua penerima manfaat di kawasan Jalan Hutan Lindung, Tanjungpinang. Mengendarai sepeda motor, keduanya menyalurkan langsung paket makanan bergizi kepada ibu hamil dan ibu menyusui, menandai kehadiran nyata program MBG hingga ke tingkat rumah tangga.