
J5NEWSROOM.COM, Indonesia sebagai negara kepulauan menghadapi tantangan besar dalam pemerataan akses pendidikan, terutama di wilayah terpencil dan terluar. Untuk menjawab persoalan tersebut, organisasi nirlaba Golden Future Indonesia bersama PT Pegadaian (Persero) meluncurkan Kapal Literasi Mohammad Hatta yang ditujukan bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Kapal ini dirancang sebagai pusat edukasi bergerak yang membawa berbagai buku bacaan, program literasi, serta pelatihan bagi masyarakat di pulau-pulau yang sulit dijangkau. Ketua Pembina Golden Future, Edwin Senjaya, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata komitmen untuk memperluas akses ilmu pengetahuan dan membangun budaya baca di wilayah timur Indonesia.
Selain sebagai perpustakaan keliling, kapal literasi ini juga berfungsi sebagai wadah pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda. Kepala Departemen Planning & Budgeting Divisi ESG Pegadaian, Teguh, menyebut kapal tersebut bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga jembatan pengetahuan dan sumber inspirasi bagi masyarakat di daerah pelosok.
Program ini turut melibatkan komunitas lokal Avatar Sula yang terdiri dari pemuda penggerak literasi. Melalui kolaborasi ini, Kapal Literasi Mohammad Hatta diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar di kalangan anak muda dan memperkuat upaya menuju tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Editor: Agung

