
J5NEWSROOM.COM, PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional melalui kolaborasi dan inovasi strategis.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa perusahaan akan meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) serta mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) dalam mendukung misi nasional.
Dalam sambutannya pada HUT ke-80 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Bahlil Lahadalia menegaskan target produksi migas nasional antara 900.000 hingga 1.000.000 barel per hari untuk mengurangi impor. Pertamina mendukung target tersebut melalui peningkatan lifting migas dan investasi EBT.
Dalam praktiknya, Pertamina mengusung beberapa inisiatif kunci, seperti pemanfaatan panas bumi, produksi bioetanol dan biofuel dari limbah, serta pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF). Komitmen ini menunjukkan bahwa ketahanan energi yang dimaksud bukan hanya pasokan, tetapi juga keberlanjutan lingkungan.
Dengan langkah ini, Pertamina berharap dapat memainkan peran sentral dalam Asta Cita atau visi energi nasional, memperkuat kedaulatan energi Indonesia, dan memastikan akses energi yang andal bagi seluruh lapisan masyarakat.
Editor: Agung

