Indonesia dan Korea Selatan Tingkatkan Kolaborasi Sektor Strategis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan, Investasi, dan Sumber Daya Korea Kim Jung Kwan. (Foto: Dok Kemenko Perekonomian)

J5NEWSROOM.COM, Indonesia dan Korea Selatan menyepakati perluasan kerja sama strategis yang meliputi sektor industri hilir, energi terbarukan, dan infrastruktur. Kesepakatan ini menandai komitmen kedua negara untuk memperkuat sinergi ekonomi jangka panjang, bukan sekadar alih investasi semata.

Dalam pertemuan delegasi kedua negara, total investasi Korea di Indonesia hingga 2023 diklaim mencapai sekitar 15,4 miliar dolar AS, dengan rencana tambahan pada tahun-tahun mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa Korea Selatan tidak hanya melihat Indonesia sebagai pasar, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pertumbuhan industri berbasis teknologi dan sumber daya.

Beberapa pihak menyoroti bahwa kolaborasi ini harus dilanjutkan hingga ke level UMKM dan pelaku ekonomi lokal. Tujuannya agar manfaat kerja sama tidak hanya tertuju pada korporasi besar, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Ke depan, Indonesia mengharapkan regulasi dan skema investasi bisa semakin memudahkan masuknya teknologi dan modal Korea Selatan—termasuk dalam bidang kendaraan listrik, baterai, dan rantai pasok mineral kritis. Dengan demikian, kerja sama ini diharapkan mendorong transformasi ekonomi nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

Editor: Agung