
J5NEWSROOM.COM, Presiden Prabowo Subianto menyerukan penguatan kerja sama antaranggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) untuk mengatasi berbagai kejahatan lintas negara yang dapat mengancam stabilitas ekonomi kawasan. Seruan ini disampaikan dalam sesi pembukaan APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) yang berlangsung di Gyeongju, Korea Selatan.
Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti beberapa ancaman serius seperti penyelundupan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika yang menurutnya merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian dunia. Ia menegaskan bahwa negara tunggal tidak bisa mengatasi masalah tersebut sendiri sehingga kerja sama multilateral dan aksi bersama menjadi keharusan.
Presiden juga mengaitkan upaya pemberantasan kejahatan lintas batas dengan penguatan moralitas dan integritas dalam tata kelola pemerintahan serta bisnis. Ia menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi yang adil dan inklusif hanya mungkin tercapai jika diiringi oleh pemerintahan yang bersih dan beretika.
Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap memainkan peran sebagai jembatan antara negara maju dan berkembang di kawasan Asia-Pasifik. Ia menilai kolaborasi ekonomi tidak hanya soal investasi dan perdagangan, tetapi juga menyangkut aspek keamanan dan tata kelola global.
Melalui pesan tersebut, Prabowo berharap agar APEC tidak hanya menjadi forum ekonomi semata, melainkan juga wadah untuk membangun kawasan yang tangguh, adil, dan mampu menghadapi dinamika kejahatan lintas batas di era globalisasi.
Editor: Agung

