Skema Garuda Bisa Jadi Contoh untuk Selesaikan Utang Whoosh

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: RMOL)

J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah telah mempelajari secara mendalam persoalan utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) dan berkomitmen mengambil tanggung jawab penuh terhadap kelanjutan proyek strategis nasional tersebut.

Sejumlah pengamat menilai pemerintah dapat meniru skema penyelamatan yang pernah diterapkan pada Garuda Indonesia dalam menyelesaikan masalah utang. Langkah tersebut mencakup negosiasi restrukturisasi untuk menurunkan beban pinjaman, memperpanjang masa tenor, serta melakukan efisiensi terhadap biaya operasional.

Utang proyek Whoosh dilaporkan mencapai sekitar Rp116 triliun, sebagian besar berasal dari pinjaman luar negeri dan mengalami pembengkakan biaya atau cost overrun. Para pengamat menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan pengurangan nilai pokok pinjaman, penurunan bunga, serta konversi mata uang pinjaman guna menekan risiko kurs. Strategi serupa sebelumnya terbukti efektif saat Garuda Indonesia menghadapi krisis keuangan.

Namun, mereka juga mengingatkan bahwa restrukturisasi bukan satu-satunya solusi. Pemerintah perlu memperkuat tata kelola dan pengawasan dalam pengelolaan proyek agar persoalan serupa tidak terulang di masa depan.

Editor: Agung