Menlu RI Buka Suara soal Israel Tolak Pasukan Perdamaian Turki di Gaza

Menlu Sugiono ikut komentar soal sikap Israel tolak pasukan perdamaian dari Turki ke Gaza. (Foto: CNN)

J5NEWSROOM.COM, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan pandangannya terkait penolakan Israel terhadap pasukan perdamaian Turki yang rencananya akan ditempatkan di Jalur Gaza. Pemerintah Indonesia menilai bahwa setiap upaya perdamaian di wilayah konflik harus didasari mandat yang jelas dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menjunjung tinggi prinsip keadilan bagi rakyat Palestina.

Menlu menegaskan bahwa Indonesia sejak awal selalu mendukung langkah-langkah diplomatik yang bertujuan menciptakan perdamaian abadi di Gaza. Pemerintah menilai penolakan Israel terhadap pasukan Turki menunjukkan masih adanya ketegangan politik yang tinggi di kawasan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa setiap negara yang berniat membantu seharusnya diberikan ruang asalkan bertujuan untuk kemanusiaan dan tidak berpihak.

Selain itu, Indonesia terus mendorong agar distribusi bantuan kemanusiaan dapat dilakukan tanpa hambatan. Menlu menyoroti pentingnya solidaritas negara-negara anggota OKI dan PBB untuk menekan Israel agar menghentikan agresi serta membuka akses kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza. Langkah ini dianggap penting agar proses pemulihan di wilayah tersebut dapat berjalan dengan baik.

Lebih lanjut, pemerintah Indonesia siap mengambil peran diplomatik yang lebih aktif apabila diminta oleh komunitas internasional. Indonesia juga berkomitmen untuk menjaga komunikasi dengan negara-negara sahabat, termasuk Turki, guna memperkuat posisi bersama dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Menlu menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa perdamaian hanya bisa tercapai apabila semua pihak menghormati hukum internasional dan hak asasi manusia.

Sumber: CNN
Editor: Agung