J5NEWSROOM.COM, Bintan – Seorang pekerja dari PT RBB, Subkontraktor PT Singatac di Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) Lobam mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan beberapa ruas jari tangannya putus.

Hal ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Bintan Utara, Iptu Wisuda Meitari, Jumat (7/11/2025).

Menurutnya, kejadian kecelakaan kerja tersebut, terjadi pada tanggal 03 November 2025. Namun pihaknya, masih melakukan penyelidikan dan pendalaman, karena dari pihak perusahaan tempat korban pekerja terkesan masih menutupi kejadian tersebut.

Dijelaskan, korban berinisial S warga Desa Teluksasah, hingga pagi tadi masih dirawat di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban.

“Kita masih mendalami kronologis kejadian pastinya, karena dari pihak perusahaan masih mencoba menutupi kejadian tersebut,” terangnya.

Informasi lain yang diterima BATAMTODAY.COM, pekerja yang mengalami kecelakaan kerja tersebut dilarikan ke rumah sakit Senin (3/11/2025) dan sudah dilakukan amputasi dua jarinya yakni jari tengah dan jari manis.

“Adapun penyebabnya diduga karena terkena mesin saat melakukan pekerjaan di perusahaan. Kabarnya siang hari ini, korban lakakerja itu sudah dibawa pulang atau keluar dari RSJKO EHD Tanjunguban,” ujar sumber yang meminta namanya tidak disebutkan.

Begitu juga HRD PT Singatac Lobam, Herna yang dikonfirmasi terkait peristiwa kecelakaan kerja tersebut juga belum memberikan jawaban.

Editor: Agung