Hasil UFC 322 – Islam Makhachev Sempurnakan Misi, Jadi Juara Dua Divisi

Islam Makhachev berhasil menjadi juara baru kelas welter setelah mengalahkan Jack Della Maddalena pada partai utama UFC 322. (Foto: Net)

J5NEWSROOM.COM, New York – Islam Makhachev tampil impresif dan memastikan dirinya sebagai juara baru kelas welter setelah mengalahkan Jack Della Maddalena pada partai utama UFC 322 di Madison Square Garden, Sabtu (15/11/2025) waktu setempat. Makhachev meraih kemenangan melalui keputusan bulat setelah menguasai lima ronde penuh.

Tiga juri memberikan skor identik 50-45, menandakan dominasi total Makhachev sejak awal hingga akhir laga. Keunggulan gulat petarung asal Dagestan itu menjadi faktor penentu, dengan kontrol yang konsisten di atas kanvas serta beberapa percobaan kuncian yang memaksa Della Maddalena lebih banyak bertahan.

Sepanjang pertarungan, Makhachev tidak hanya unggul dalam duel bawah, tetapi juga efektif mengganggu ritme lawan melalui serangan calf kick dan tekanan jarak dekat. Della Maddalena, yang datang sebagai juara bertahan welter, kesulitan menemukan celah untuk membalikkan keadaan dan akhirnya harus menerima kekalahan telak. Menurut laporan, waktu kontrol Makhachev mencapai lebih dari 18 menit, sebuah dominasi yang jarang terjadi di laga perebutan gelar.

Catatan Bersejarah

Kemenangan ini mengantarkan Makhachev menjadi petarung ke-11 dalam sejarah UFC yang berhasil memegang sabuk di dua divisi berbeda, setelah sebelumnya menguasai kelas ringan. Selain itu, kemenangan ini memperpanjang catatan positif Makhachev menjadi 16 kemenangan beruntun di UFC, menyamai rekor yang pernah dicatatkan Anderson Silva.

Dalam pernyataan setelah laga, Makhachev menyebut kemenangan ini sebagai puncak dari perjalanan panjangnya di olahraga bela diri campuran. “Semua kerja keras saya untuk dua sabuk ini. Sabuk ini berat, tetapi saya menyukainya,” ujarnya.

Reaksi Sang Juara Bertahan

Sementara itu, Della Maddalena tampak frustrasi usai keputusan diumumkan dan meninggalkan oktagon tanpa melakukan wawancara. Kekecewaan tersebut dapat dipahami, mengingat petarung asal Australia itu nyaris tidak mampu mengimbangi tekanan Makhachev sepanjang lima ronde.

Peta Persaingan Baru

Dengan kemenangan tersebut, kelas welter UFC memasuki babak baru. Status Makhachev sebagai pemegang dua sabuk sekaligus membuka banyak kemungkinan pertarungan besar di masa mendatang, termasuk perebutan gelar berikutnya melawan para penantang utama divisi 170 pon.

Editor: Agung