J5NEWSROOM.COM, Militer Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap sebuah kapal yang diduga terlibat penyelundupan narkoba di perairan Pasifik timur. Serangan ini dilakukan oleh Satuan Tugas Gabungan Southern Spear.

Menurut pihak AS, intelijen mengonfirmasi bahwa kapal tersebut melintasi rute perdagangan narkotika yang sudah dikenal dan memang membawa muatan narkoba ilegal. Operasi ini berlangsung di perairan internasional.

Dalam pernyataan resmi, Pentagon menyebut ini sebagai upaya untuk menekan aliran narkotika ke Amerika Serikat. Sejak awal September, ini merupakan serangan ke-21 terhadap kapal semacam itu.

Namun, serangkaian serangan ini mendapat kritik keras. Anggota Kongres, kelompok hak asasi manusia, dan beberapa negara sekutu mempertanyakan dasar hukum operasi militer ini karena menimbulkan korban jiwa.

Pemerintah AS menyatakan bahwa mereka memiliki justifikasi hukum untuk melakukan serangan ini. Mereka merujuk pada pendapat dari Departemen Kehakiman yang menyatakan bahwa personel militer yang melaksanakan operasi tersebut bebas dari tuntutan hukum atas tindakan mereka.

Editor: Agung