
J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyampaikan bahwa lembaganya membutuhkan kedeputian khusus yang menangani intelijen. Menurutnya, keberadaan unit tersebut akan membantu KPK bekerja lebih cepat dalam mendeteksi potensi korupsi sejak tahap awal.
Ia menjelaskan bahwa peran intelijen sangat krusial untuk menjadi mata dan telinga pimpinan KPK dalam memantau pergerakan yang berpotensi menimbulkan korupsi. Dengan adanya unit ini, informasi yang masuk dapat diolah secara lebih sistematis sebelum memasuki tahap penindakan.
Setyo juga mengungkapkan bahwa KPK saat ini tengah mengkaji revisi struktur organisasi untuk memasukkan kedeputian baru tersebut. Jika disetujui, ini akan menjadi struktur strategis yang belum pernah ada sebelumnya di tubuh KPK.
Ia menambahkan bahwa hampir semua lembaga penegakan hukum telah memiliki unit intelijen. Kondisi itu membuat KPK perlu segera menyesuaikan diri agar mampu bekerja dengan standar yang sama dalam hal deteksi dini dan pengumpulan informasi.
Selain aspek kelembagaan, KPK juga menyiapkan rencana penguatan teknologi guna mendukung kerja intelijen. Pengembangan sistem pendukung ini menjadi bagian dari program yang memerlukan tambahan alokasi anggaran di tahun mendatang.
Dengan hadirnya kedeputian intelijen, KPK berharap dapat memperkuat kinerja baik dalam pencegahan maupun penindakan kasus korupsi. Informasi awal yang lebih akurat disebut akan membantu lembaga bergerak sebelum korupsi terjadi atau berkembang lebih jauh.
Setyo melihat langkah ini sebagai investasi penting untuk membangun sistem pemberantasan korupsi yang lebih adaptif. Ia menegaskan bahwa KPK harus terus bertransformasi agar mampu menjawab tantangan kejahatan korupsi yang semakin kompleks.
Sumber: RMOL
Editor: Agung

