
J5NEWSROOM.COM, Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp147,2 triliun hingga Oktober 2025 kepada lebih dari 3,2 juta debitur usaha mikro, kecil, dan menengah. Realisasi ini mencapai sekitar 83,2 persen dari target alokasi KUR tahun ini.
Hasil riset internal BRI menunjukkan bahwa 66,2 persen dari debitur mengalami kenaikan omzet, dan 45,9 persen di antaranya mencatat kenaikan omzet antara lima hingga lima belas persen. Peningkatan ini paling besar terjadi di segmen usaha kecil dan komersial kecil, menunjukkan bahwa program KUR benar-benar menjangkau pelaku usaha produktif.
Program KUR oleh BRI dianggap sebagai bagian dari dukungan terhadap visi nasional ‘Asta Cita’ yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan penciptaan lapangan kerja berkualitas. Dengan pembiayaan lebih besar ke UMKM, diharapkan mereka tumbuh lebih tangguh dan naik kelas.
Secara sektoral, sebagian besar dana KUR disalurkan ke sektor produksi seperti pertanian, perikanan, dan industri pengolahan. Penyaluran ini sejalan dengan upaya memperkuat sektor riil sekaligus mendukung ketahanan pangan dan ekonomi rakyat.
Meskipun target penyaluran besar telah tercapai, BRI mencatat tantangan masih ada seperti efisiensi proses penyaluran, jangkauan ke pelaku usaha di wilayah terpencil, dan perlunya pendampingan agar debitur benar-benar bisa memanfaatkan dana secara produktif. Namun pencapaian hingga Rp147,2 triliun dianggap sebagai langkah nyata menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Editor: Agung

