
J5NEWSROOM.COM, Batam – Pengunduran diri Hendra Asman dari jabatan Wakil Ketua III DPRD Kota Batam langsung menggerakkan mesin Partai Golkar. Tanpa menunggu lama, Golkar Batam menyiapkan langkah pergantian dan mengusulkan nama Yunus Muda sebagai calon pengganti untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan di legislatif.
Rapat pleno yang digelar di Golden Prawn Batam, Senin (24/11/2025), menjadi titik awal proses regenerasi di tubuh Golkar Batam. Pleno yang dipimpin Sekretaris DPD II Golkar Batam, Djoko Mulyono, secara resmi menerima surat pengunduran diri Hendra Asman karena alasan kesehatan.
Nama Yunus Muda, Ketua DPD II Golkar Batam merupakan salah satu peraih suara terbanyak di dapil ll (Batu Ampar – Bengkong), kemudian mengemuka sebagai kandidat kuat sebagai Wakil Ketua III DPRD Batam. Pengusulan ini disebut selaras dengan arah penyegaran struktur partai dan strategi penguatan posisi Golkar di lembaga legislatif.
“Benar, kemarin kita selesai melakukan pleno terkait pengunduran diri Pak Hendra Asman. Karena ada dinamika internal, posisi pimpinan DPRD dari Fraksi Golkar harus segera diisi,” ujar Yunus Muda.
Menurut Yunus, seluruh mekanisme akan dijalankan sesuai aturan, hasil pleno disampaikan ke DPD I Golkar Kepri, kemudian diteruskan ke DPP untuk mendapatkan persetujuan final sebelum dilakukan penyesuaian alat kelengkapan dewan (AKD).
“Setelah pleno, surat diteruskan ke DPD I dan DPP. Kita mengikuti mekanisme. Jika pusat menyetujui, barulah dilakukan penyesuaian AKD,” jelasnya.
Yunus juga menegaskan bahwa tidak ada polemik terkait pengunduran diri Hendra Asman. “Beliau mundur murni karena alasan kesehatan dan ingin tetap mengabdi di Komisi II. Tidak ada persoalan lain,” tegasnya.
Rapat pleno tersebut turut dihadiri Bendahara DPD I Golkar Kepri, Asmin Patros, beserta pimpinan kecamatan. Kehadiran perwakilan provinsi menandakan bahwa proses pergantian ini mendapat atensi serius dari struktur Golkar Kepri.
“Hasil pleno menetapkan beberapa pertimbangan, salah satunya senioritas dan perolehan suara. Kader yang diusulkan merupakan anggota legislatif empat periode dengan suara signifikan,” ujar Yunus.
Surat rekomendasi hasil pleno kini tengah dipersiapkan Golkar Batam untuk segera dikirim ke tingkat provinsi sebelum akhirnya diajukan ke DPP.
Konsolidasi ini menjadi sinyal bahwa Golkar Batam tengah merapikan barisan menghadapi agenda politik 2026-2027, sembari memastikan roda kepemimpinan di DPRD tetap bergerak stabil dan selaras dengan dinamika internal partai.
Editor: Agung

