
J5NEWSROOM.COM, Rumah Sakit Bhayangkara Padang menerima 18 jenazah korban banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Jenazah yang dibawa ke rumah sakit berasal dari beberapa daerah terdampak, seperti Kota Padang, Agam, Padang Pariaman, dan Padang Panjang.
Tim medis melakukan proses identifikasi melalui pemeriksaan postmortem dan pencocokan data antemortem dari keluarga. Untuk mempercepat penanganan, RS Bhayangkara melibatkan Dokpol Biddokes Polda Sumbar serta Inafis Polda Sumbar, termasuk melalui identifikasi sidik jari.
Dari total 18 jenazah, tiga di antaranya telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara itu, jenazah lainnya masih dalam proses pencocokan data dan menunggu informasi tambahan agar identitas dapat dipastikan.
Kepala RS Bhayangkara Padang, Kompol dr. Harry Andromeda, menegaskan bahwa meski jumlah korban cukup banyak, rumah sakit tetap mampu menangani proses identifikasi secara optimal tanpa harus menambah personel piket. Ia memastikan seluruh prosedur dilakukan secepat mungkin agar keluarga korban bisa segera mendapatkan kepastian.
Editor: Agung

