Mendadak Ketemu Mantan Dirut Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan di Stasiun Kereta Cepat Halim Jakarta

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

Oleh Dr Aqua Dwipayana

REZEKI datangnya sering tak terduga. Tiba-tiba dan dari berbagai penjuru mata angin. Mereka yang selalu berpikir positif, bersyukur atas hal itu dan meyakini semuanya karena TUHAN.

Jumat pagi (5/12/2025) sekira pukul 08.35 sesaat keluar dari kereta cepat Whoosh G1010 ketika menuju tempat parkir mobil di Stasiun Halim Jakarta —arah pemberhentian bus Damri ke Bandara Soekarno-Hatta— saya melihat seorang laki-laki yang wajahnya cukup familiar. Ia sedang serius bicara dengan dua laki-laki lainnya.

Saya mendekatinya untuk lebih meyakinkan bahwa saya kenal dengan orang tersebut. Begitu dekat, ia spontan menyapa saya. “Pak Aqua apa kabar? Bapak barusan dari mana?” Tanyanya.

Pria tersebut adalah Wamildan Tsani Panjaitan yang baru menyelesaikan jabatan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia. Setelah melaksanakan amanah jadi orang pertama sekira 11 bulan di maskapai kebanggaan bangsa dan negara Indonesia itu.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia (GIAA) yang digelar, Rabu (15/10/2025), memberhentikan Tsani sebagai Dirut. Pemegang saham mengangkat Glenny H. Kairupan sebagai penggantinya.

Tsani, panggilan akrab Wamildan Tsani Panjaitan minta maaf kepada saya, karena selama ia menjabat Dirut Garuda Indonesia kami belum jadi ketemu. Beberapa kali direncanakan tapi batal berjumpa.

Saya merespon dengan mengatakan sangat memaklumi agendanya yang padat. Hal itu yang membuat kami tidak ketemu.

“Kita malah ketemunya di sini, setelah Pak Tsani tidak lagi menjabat Dirut Garuda Indonesia,” ujar saya.

Kami kemudian mendiskusikan beberapa hal yang aktual termasuk terkait dengan Garuda Indonesia. Saya menyimak semua yang disampaikan Tsani.

Sebagai teman, saya menyarankan kepada Tsani agar mengambil hikmah dari semua pelajaran dan pengalaman berharga selama melaksanakan amanah sebagai orang pertama di Garuda Indonesia. Pasti banyak sekali. Apalagi itu pengalamannya untuk pertama kali bekerja di Badan Usaha Milik Negara yang kini penguasaannya beralih ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Sebelumnya ia bertugas di Lion Group.

Semoga Tsani Sukses

Setelah menyelesaikan tugasnya di Garuda Indonesia, Tsani mendapat amanah sebagai Senior Director Transportation Danantara Asset Management. Salah satu tugasnya melihat dari dekat dengan mendatangi satu-persatu semua bisnis transportasi di bawah Danantara.

Khusus hari ini, Tsani meninjau fasilitas kereta cepat Whoosh baik yang di Jakarta maupun di Bandung. Sebelumnya, juga pada hari Jumat (14/11/2025), bersama jajaran direksi PELNI melihat alur pelayanan mulai dari check-in, boarding pass, hingga proses naik kapal, serta fasilitas di atas KM Kelud seperti kamar penumpang, dapur, poliklinik, tempat ibadah, kafetaria hingga anjungan kapal.

“Menyenangkan bekerja di tempat yang baru ini. Pengetahuan, wawasan, ilmu, dan pengalaman saya bertambah. Tidak hanya di industri penerbangan, tetapi juga darat dan laut,” ucap Tsani penuh semangat.

Saat kami sedang ngobrol, tiba-tiba beberapa orang datang menghampiri Tsani. Mereka telah janji ketemu dan pria yang berasal dari Sumatera Utara itu siap melihat dari dekat seluruh fasilitas di Stasiun Whoosh Halim.

Saya pamit. Memulai silaturahmi di Jakarta, setelah sebelumnya di Bandung melakukan hal yang sama.

Saya sangat bersyukur karena mendapat rezeki ketemu Tsani. Silaturahim kami kembali terjalin. TUHAN yang mempertemukan kami.

Semoga Tsani sukses melaksanakan semua amanah baru tersebut. Aamiin ya robbal aalamiin…

Dari Bogor saya ucapkan selamat mendoakan dan memberi dukungan kepada sesama untuk terus semangat menjalani hidup dan berprestasi. Salam hormat buat keluarga.

21.15 05122025

Penulis adalah Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional