
J5NEWSROOM.COM, Batam – Ajang silaturahmi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama masyarakat Jatim di Kepulauan Riau menjadi momentum mempererat jejaring ekonomi antardaerah.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Nagoya Hill, Minggu (7/12/2025), dihadiri langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, perwakilan BI Kepri, OJK Kepri, serta sejumlah OPD Pemprov Kepri, dan ribuan masyarakat Jatim di Kepri.
Ketua FORKOM Sejatim, Imam Tohari, menuturkan, keberadaan sekitar 97 ribu warga Jatim di Batam merupakan modal besar untuk mendukung pembangunan daerah. Menurutnya, di tengah situasi yang serba transaksional, nilai persaudaraan warga Jatim tetap menjadi kekuatan yang harus dijaga.
Imam juga mendorong FORKOM Sejatim untuk segera terdaftar di Kesbangpol Jawa Timur agar mendapat perhatian lebih, terutama bagi pelaku UMKM. Ia menilai produk warga Jatim di Batam memiliki daya saing tinggi sehingga perlu dibentuk perwakilan dagang guna memperlancar distribusi bahan baku antara Batam dan Jawa Timur.
Di bidang seni dan budaya, FORKOM Sejatim berencana menggelar parade budaya Jatim di Kepri. Imam mengingatkan agar paguyuban tidak terseret kepentingan politik. “Silakan berpolitik, tapi tetap santun,” ujarnya.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi solidaritas warga Jatim yang dinilai berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi daerah. Ia berharap partisipasi masyarakat Jatim dapat terus diperluas, mulai dari UMKM hingga sektor usaha yang lebih besar.

“Letak Kepri yang berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia harus dimanfaatkan untuk membuka peluang ekonomi yang lebih luas,” kata Ansar.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jatim di Kepri untuk tetap guyub dan energik. Ia menekankan pentingnya kerjasama Kepri-Jatim dalam memperkuat sektor pendidikan, SDM, dan ekonomi yang saling terhubung.
Khofifah menyebut misi dagang dan investasi antar daerah sebagai salah satu langkah memperkuat jejaring ekonomi nasional. “Dengan perdagangan, kita menguatkan Indonesia. Ekosistem digital juga harus dioptimalkan, termasuk untuk membuka akses ekspor ke Singapura dan Malaysia,” tuturnya.
Menutup sambutan, Khofifah berpesan, “Tetaplah guyub, terus semangat, dan trengginas.”
Editor: Agung

