Oleh Dr Aqua Dwipayana
J5NEWSROOM.COM, Tegal – Setelah sukses melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada ribuan orang di Papua (Sorong, Jayapura, dan Biak) pada Minggu kedua Desember 2025, saya melanjutkan kegiatan serupa di Kota Tegal, Jawa Tengah. Rencananya selama empat hari, Senin sampai Kamis (15-18/12/2025).
Teman akrab saya, yang menjabat Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang mengundang saya. Pria cerdas itu mengagendakan acara Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada 1.350 aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Pemerintah Kota Tegal. Mereka bertugas di berbagai Organisasi Perangkat Daerah.
Acaranya selama tiga hari, Senin sampai Rabu (15-17/12/2025). Seluruhnya sembilan sesi. Tempatnya di Gedung Adipura Balai Kota Tegal. Sedangkan temanya adalah “Dari Mimpi Menjadi Karya: ASN Ber-AKHLAK untuk Amazing Tegal”.
Kegiatan ini bermula saat Dedy menjamu saya makan siang di resto Dapoer Tempo Doeloe Seafood milik Hindayat Kuntoro Jl. Adul Syukur Kota Tegal pada Kamis (30/10/2025). Ketika itu juga hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Tegal termasuk Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tegal Letkol Laut (P) Tato Taufiqurochman.
Saat kami mau berpisah, Dedy berucap, “Pak Agus tolong diagendakan mengundang Pak Aqua Dwipayana untuk melaksanakan acara Sharing Komunikasi dan Motivasi. Waktunya bicarakan dengan beliau.”
“Siap Pak Wali,” jawab Sekda Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono.
Setelah pertemuan itu, kami intens berdiskusi, baik ketemu langsung maupun lewat telepon. Durasinya berjam-jam, bahkan pernah hampir tiga. Sebelumnya bicara melalui telepon lebih dari satu jam.
Suami dari Gadis Febriana itu cerdas sekali. Selama ngobrol, saya menyimak semua yang disampaikannya. Saya banyak belajar kepada Dedy. Alhamdulillah…
Ramah Menyambut Tamu
Minggu sore sekira pukul 17.30, saya meninggalkan rumah Bogor. Naik Grab menuju Stasiun Gambir Jakarta.
Saat itu saya belum membeli tiket kereta. Sengaja melakukan hal tersebut karena menyesuaikan dengan situasi di jalan yang macet dari arah Puncak, Kabupaten Bogor.
Setelah ada kepastian waktu tiba di Stasiun Gambir, saya beli tiket kereta lewat online. Tercepat naik kereta Pandalungan yang berangkat pukul 19.55 dari Stasiun Gambir. Saya hanya sekira 15 menit di sana.
Perjalanannya sekira 3 jam 31 menit. Berhenti di empat stasiun sebelum tiba di Kota Tegal. Penumpang keretanya penuh.
Tiba di Stasiun Tegal pada pukul 23.26, saya dijemput dua pegawai Pemerintah Kota Tegal. Mereka adalah Susantio Purnomo dan Slamet Arum Pinuji.
Di pintu keluar stasiun, keduanya dengan ramah menyambut saya. “Selamat datang di Kota Tegal, Pak Aqua,” ujar mereka senada.
Mereka mengantarkan saya ke Hotel Primebiz Kota Tegal yang jarak tempuhnya hanya sekira 10 menit dari stasiun. Setelah melapor ke petugas hotel itu, saya ditemani ke kamar.
Banyak Belajar kepada Dedy
Saat di Kota Tegal pada minggu ini, selain berbagi dengan ribuan orang, saya kembali silaturahim ke Dedy. Melanjutkan belajar kepadanya.
Banyak hal menarik dan menonjol yang saya rasakan setiap berinteraksi dengan Dedy. Di antaranya selalu ada ide baru dan orisinil yang disampaikan Dedy.
Menyimak Dedy membuat jadi cerdas. Apalagi “jam terbangnya” terutama di pemerintahan sangat tinggi. Dua periode jadi Wali Kota Tegal. Sebelumnya menjadi anggota DPRD Kota Tegal dan DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Setiap kami ngobrol, Dedy selalu menyampaikan pemikiran kritis yang menarik untuk didiskusikan. Ia senang menerima masukan, di samping suka berbagi.
Saya sangat bersyukur dan beruntung sekali. Mendapat banyak rezeki dari Dedy. Selain memperoleh berbagai pengetahuan, wawasan, ilmu, dan pengalaman, juga mendapat lahan ibadah yakni berbagi dengan ribuan jajarannya.
InsyaALLAH saya terus silaturahim ke Dedy. Sekaligus banyak belajar kepada Wali Kota yang selalu bicara blakblakan dan apa adanya. Aamiin ya robbal aalamiin…
Dari Balai Kota Tegal saya ucapkan selamat mengoptimalkan potensi diri dengan berbagi kepada sesama. Salam hormat buat keluarga.
09.00 15122025
Penulis adalah Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional
