
J5NEWSROOM.COM, Batam – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan kesiapan anggaran pemerintah untuk penanggulangan bencana berada dalam kondisi aman, baik hingga akhir tahun ini maupun untuk tahun anggaran berikutnya. Kepastian itu disampaikan usai Purbaya menghadap Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/12/2025), guna melaporkan posisi keuangan negara terkait dana darurat.
Dalam pertemuan tersebut, Purbaya menegaskan tidak terdapat persoalan likuiditas dalam pembiayaan bantuan kebencanaan. Ia pun menepis keraguan publik mengenai ketersediaan dana dengan pernyataan singkat.
“Rapat soal bantuan, antara lain itu. Dananya ada atau tidak? Ada,” ujar Purbaya kepada wartawan.
Purbaya menjelaskan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga kini masih memiliki dana siap pakai dalam jumlah besar. Pemerintah, kata dia, tinggal menunggu kelengkapan administrasi dari BNPB untuk proses pencairan anggaran tambahan.
“BNPB masih punya cadangan sekitar Rp1,3 triliun. Mereka mengajukan Rp1,6 triliun, sisa cadangannya masih ada. Jadi tidak ada masalah pembiayaan bencana. Begitu pengajuan masuk, langsung kami cairkan. Dananya sudah siap di bank,” katanya.
Selain untuk tahun berjalan, pemerintah juga telah mengamankan anggaran penanggulangan bencana untuk 2026. Purbaya menyebut, alokasi dana yang disiapkan mencapai puluhan triliun rupiah.
“Untuk tahun depan sekitar Rp60 triliun sudah kami sisir,” ujarnya.
Purbaya menambahkan, Presiden sempat menanyakan kemungkinan perlunya tambahan dana bantuan. Namun, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, anggaran yang tersedia dinilai telah mencukupi.
“Ditanya apakah perlu tambahan, saya sampaikan tidak. Dananya sudah cukup,” kata Purbaya menutup pernyataannya.
Editor: Agung

