
J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia Mochamad Irfan Yusuf menegaskan pentingnya persiapan dini dalam penyelenggaraan ibadah haji 2026. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah Provinsi DKI Jakarta, belum lama ini.
Kedatangan Gus Irfan, sapaan akrab Mochamad Irfan Yusuf itu, diterima Kepala Kanwil (Kakanwil) Kementerian Haji dan Umrah DKI Jakarta, Sugito. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kesiapan daerah, berbagai tantangan yang dihadapi, serta langkah strategis yang perlu diperkuat agar seluruh tahapan penyelenggaraan haji berjalan optimal.
Menurut Gus Irfan, DKI Jakarta memiliki peran strategis karena menjadi salah satu daerah dengan jumlah jemaah haji terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, ia memilih turun langsung untuk memastikan proses persiapan berjalan sesuai rencana, tertib secara administrasi, serta berorientasi pada peningkatan layanan jemaah.
“Penyelenggaraan haji tidak bisa dipersiapkan setengah-setengah. Kelancaran haji tahun depan sangat ditentukan oleh kesiapan kita hari ini,” ujar Gus Irfan.
Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang, validasi data jemaah, serta penguatan koordinasi antarunit kerja. Seluruh tahapan, kata dia, harus dikawal bersama agar jemaah dapat berangkat dengan tenang, beribadah dengan nyaman, dan kembali ke Tanah Air dengan aman.
Dalam kesempatan itu, Gus Irfan juga menyoroti persiapan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap kedua. Ia meminta agar proses tersebut dijalankan secara transparan, akuntabel, dan tepat waktu. Menurutnya, kelancaran administrasi di dalam negeri menjadi fondasi penting bagi kelancaran ibadah jemaah di Tanah Suci.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Haji dan Umrah DKI Jakarta Sugito menyatakan siap menindaklanjuti seluruh arahan Menteri. Ia menegaskan komitmen jajarannya untuk memperkuat koordinasi dan memastikan setiap tahapan persiapan haji 2026 berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kunjungan tersebut mencerminkan komitmen Kementerian Haji dan Umrah untuk memastikan penyelenggaraan haji tidak hanya patuh pada regulasi, tetapi juga mengedepankan pelayanan yang humanis dan berpihak pada kepentingan jemaah.
Gus Irfan didampingi Direktur Jenderal Pelayanan Haji, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, serta sejumlah tenaga ahli dalam kunjungan tersebut. Dengan pengawalan langsung dari pimpinan, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji 2026 dapat berlangsung lebih tertib, profesional, dan berorientasi pada kenyamanan jemaah.
Editor: Saibansah Dardani

