J5NEWSROOM.COM, Batam – Kantor Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kota Batam memperkuat sinergi dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam dalam penyiapan dokumen perjalanan ibadah haji dan umrah, khususnya paspor.
Penguatan kerja sama tersebut dibahas dalam silaturahmi Kepala Kemenhaj Kota Batam, Syahbudi, dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Hajar Aswad, yang berlangsung di Kantor Imigrasi Batam, Senin (29/12/2025).
Syahbudi mengatakan, kolaborasi antara Kemenhaj dan Imigrasi memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran pelayanan kepada jamaah, baik haji maupun umrah. Tingginya minat masyarakat Batam untuk melaksanakan ibadah umrah menjadi salah satu perhatian utama.
“Jumlah jamaah umrah asal Batam cukup besar, sekitar 10.000 orang setiap tahun. Sementara kuota jamaah haji Kota Batam tahun ini sebanyak 656 orang,” ujar Syahbudi.
Ia menjelaskan, masih terdapat sekitar 20 persen jamaah haji yang menghadapi kendala dokumen perjalanan, seperti belum memiliki paspor, masa berlaku paspor yang telah habis, hingga kebutuhan endorsement nama. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Kemenhaj bersama Imigrasi selama ini telah melakukan pengurusan paspor secara kolektif.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan dukungan dan layanan khusus dari Imigrasi sehingga penyiapan dokumen jamaah dapat berjalan lebih lancar. Atas hal itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Kantor Imigrasi Batam,” kata Syahbudi.
Sementara itu, Hajar Aswad menegaskan komitmen Imigrasi dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Menurut dia, Imigrasi siap memberikan layanan jemput bola bagi jamaah.
“Jika dokumen jamaah sudah lengkap dan jumlahnya lebih dari 20 orang, kami yang akan datang langsung ke lokasi untuk memproses paspor. Jamaah tidak perlu datang ke kantor Imigrasi,” ujarnya.
Melalui sinergi ini, Kemenhaj Kota Batam dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam penyiapan dokumen perjalanan ibadah haji dan umrah secara cepat, mudah, dan optimal.
Editor: Saibansah Dardani
