Penambahan 280 Satelit Starlink Percepat Pemulihan Jaringan Komunikasi Di Sumatera

Menko PMK Pratikno (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

J5NEWSROOM.COM, Pemerintah menambah sebanyak 280 unit perangkat satelit Starlink untuk mempercepat pemulihan jaringan komunikasi di wilayah Sumatera yang terdampak bencana. Langkah ini diambil karena infrastruktur telekomunikasi di sejumlah daerah rusak parah, sehingga akses komunikasi menjadi sangat terbatas.

Dengan tambahan unit Starlink tersebut, akses internet di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan konvensional diharapkan kembali pulih lebih cepat. Perangkat satelit ini dapat menyediakan konektivitas secara langsung dari langit, sehingga memperpendek waktu perbaikan jaringan dibandingkan dengan metode tradisional.

Pemerintah menyatakan bahwa ketersediaan jaringan komunikasi menjadi elemen penting dalam proses tanggap darurat dan koordinasi penanganan bencana. Melalui koneksi yang lebih stabil dan luas, informasi bisa disebarkan dengan lebih cepat kepada warga serta tim penanganan di lapangan.

Pejabat terkait menjelaskan bahwa Starlink akan dipusatkan di titik-titik strategis seperti posko bantuan dan pusat pemerintahan daerah, guna mendukung komunikasi resmi antara instansi pemerintah dan masyarakat. Hal ini penting agar proses evakuasi, distribusi logistik, dan layanan kesehatan berjalan lancar tanpa terganggu oleh masalah sinyal.

Selain itu, adanya layanan internet satelit ini juga dinilai membantu mempercepat pemulihan ekonomi lokal. Dengan jaringan kembali tersedia, pelaku usaha kecil maupun pelajar di daerah bencana bisa kembali beraktivitas secara normal, termasuk mengakses layanan digital yang penting bagi kehidupan sehari-hari.

Pemerintah memastikan bahwa penambahan unit Starlink adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan komunikasi nasional. Langkah ini dinilai strategis agar ketika bencana kembali terjadi, sistem komunikasi darurat sudah lebih siap dan tidak mudah terputus.

Dengan penempatan dan pemanfaatan perangkat satelit yang semakin luas, diharapkan warga di wilayah terdampak bencana dapat segera terhubung kembali dengan dunia luar dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan secara cepat dan akurat.

Editor: Agung