J5NEWSROOM.COM, Yahukimo – Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua menyerang aparat keamanan TNI hingga mengakibatkan satu prajurit anggota Yonif 7/Marinir, Pratu Agung Pamuji, gugur.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Johanis Parinussa, mengatakan, serangan KST dilakukan ke Pos TNI Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7/Marinir TNI AL, di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (21/8/2023) sekitar pukul 11.02 WIT.
“Akibat penyerangan tersebut satu prajurit anggota Yonif 7/Marinir atas nama Pratu Agung Pamuji gugur dengan luka tembak pada bagian kepala,” kata Johanis, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/8).
Lanjut Johanis, kekejian KST benar-benar membuat masyarakat geram karena nekat menyerang Pos TNI.
Apalagi, teror KST menghambat pembangunan infrastruktur di Papua dan mereka makin beringas, serta masuk mengancam kepada masyarakat.
Bukan kali ini saja ada serangan KST. Mereka juga pernah menembak ke aparat keamanan yang sedang mendistribusikan bantuan sembako.
“Ini adalah bukti lain bahwa KST mengganggu kemajuan di Papua, karena tidak ingin rakyat mendapatkan bantuan dari pemerintah,” katanya.
Sebagai langkah antisipasi, semua pihak kompak dalam melawan KST. Tak hanya aparat keamanan tetapi juga tokoh masyarakat dan warga sipil.
Tujuannya, agar KST lekas bubar dan tak lagi mengganggu kelancaran pembangunan infrastruktur penting di Papua.
Sumber: RMOL
Editor: Agung