J5NEWSROOM.COM, Sydney – Konsulat Jenderal Republik Indonsia (KJRI) Sydney Australia, harus mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan pelayanannya guna memberikan layanan terbaik kepada warga negara Indonesia yang berada di wilayah tersebut. Langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen KJRI untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan pelayanan kepada warganya.
Demikian ungkap pakar komunikasi dan motivator nasional Dr Aqua Dwipayana menjelang Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Meningkatkan Kinerja dan Mengoptimalkan Pelayanan”, Senin (28/8/2023) di KJRI Sydney Australia.
Putra bungsu Dr Aqua Dwipayana, Savero Karamiveta Dwipayana yang belakangan semakin aktif mengikuti jejak bapaknya berbicara di mana-mana, juga memberikan pemaparan dalam kegiatan di KJRI Sydney. Ini menjadi sejarah tersendiri karena inilah duet pertama penyampaian materi motivasi bapak dan anak Dr Aqua Dwipayana bersama Savero di luar negeri. Mereka bertekad untuk lebih sering lagi berbagi di mancanegara.
Kegiatan berlangsung di Ruang Aula KJRI Sydney, Lantai 2 KJRI Sydney 236-238 Maroubra Road, Maroubra, New South Wales 2035 Australia. Dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney Vedi Kurnia Buana.
Pesertanya adalah seluruh Home Staff (Pejabat) KJRI Sydney termasuk dari ITPC (Indonesian Trade Promotion Centre) dan IIPC (Indonesian Investment Promotion Centre), Konsul Ekonomi merangkap HoC (Head of Chancery) Ahmad Firman Sejati, Konsul Protokol dan Konsuler Boy Dharmawan, Konsul Penerangan Sosial dan Budaya Abdul Nazar, Konsul (Atase) Imigrasi Agus Abdul Majid, Konsul Ekonomi II Katherine Wardhani, Konsul Protkons II Arya Putubaya, Konsul Pensosbud II Theofilus Waluyo, Kepala ITPC Chritophorus Barutu, Dep. Kepala ITPC Annisa Puspasari, Kepala IIPC Haryo Sedewo, Dep. Kepala IIPC Epi Ratri Zuwita, Bendahara (BPKRT) KJRI Rinando Aidil Fitrio, Pejabat Komunikasi Bayu Saputro, seluruh Local Staf KJRI Sydney/ITPC/IIPC, Perwakilan RI lain di Australia yakni Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, KJRI Melbourne, KJRI Perth, dan Kantor Republik Indonesia (KRI) Darwin yang diundang via zoom.
“Salah satu inisiatif utama yang bisa diambil oleh KJRI adalah meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan berbagai permohonan dan administrasi. Dengan memanfaatkan teknologi informasi terbaru, KJRI harus meluncurkan platform daring yang memungkinkan warga negara Indonesia untuk mengajukan berbagai permohonan secara online. Hal ini tidak hanya mengurangi waktu tunggu, tetapi juga mempermudah proses pengajuan berbagai dokumen seperti paspor, visa, dan legalisasi dokumen,” papar Dr Aqua Dwipayana.
Selain itu, KJRI juga telah mengadakan pelatihan secara berkala bagi stafnya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam melayani warga negara Indonesia. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penguasaan bahasa asing hingga pengetahuan mendalam tentang aturan dan regulasi terkait pelayanan konsuler.
Dr Aqua Dwipayana juga menegaskan selain fokus pada pelayanan konsuler, KJRI juga aktif dalam mengadakan berbagai kegiatan budaya, sosial, dan ekonomi yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara tempat KJRI berada. Acara-acara seperti pameran seni, seminar, dan pertemuan bisnis telah diadakan secara rutin untuk mempromosikan budaya Indonesia serta menciptakan peluang kerja sama bilateral.
“Dengan langkah-langkah proaktif ini, KJRI akan bisa berhasil meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan pelayanannya, mewujudkan komitmen untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada warga negara Indonesia di luar negeri. Melalui inovasi, pelatihan, dan komunikasi yang efektif, KJRI telah membuktikan bahwa pelayanan konsuler yang berkualitas dapat berdampak positif pada hubungan diplomatik dan pengalaman warga negara Indonesia di luar negeri,” tutur Dr Aqua Dwipayana.
Kesempatan Langka
Dr Aqua Dwipayana dan Ero, panggilan akrab Savero Karamiveta Dwipayana membuat sejarah. Untuk pertama kalinya mereka menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di luar negeri. Sebelumnya bapak dan anak yang kompak itu telah sering melakukan kegiatan yang sama di Indonesia.
Bagi Dr Aqua Dwipayana dan Ero berduet menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi merupakan kesempatan yang langka. Selain mensyukuri semua amanah tersebut, mereka selalu berusaha untuk mengoptimalkannya.
Mereka senang melakukan aktivitas mulia itu. Apalagi kehadiran mereka di berbagai tempat dinantikan banyak orang.
Bapak dan anak itu sering tampil bersama dalam satu panggung. Mereka saling mengisi dan mengapresiasi. Jumlah pesertanya mulai dari puluhan orang hingga ribuan orang.
Mereka selalu meniatkan kegiatan bersama memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi itu sebagai ibadah. Sepenuhnya karena Tuhan, sehingga aktivitas berbagi itu lancar dan sukses.
Liburan Tetap Sharing
Saat liburan, mereka tetap berkenan memenuhi undangan untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Bagi Dr Aqua Dwipayana dan Ero, merupakan kehormatan setiap memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi.
Mulai Sabtu 26 Agustus 2023 Dr Aqua Dwipayana sekeluarga liburan ke Australia. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney memanfaatkan kedatangan pembicara laris itu untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran pegawai yang bekerja di seluruh kantor perwakilan Republik Indonesia di Australia.
Menariknya tidak hanya Dr Aqua Dwipayana saja yang memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Ero turut melakukan hal yang sama. Mereka tampil berduet dalam satu panggung.
Memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi secara bersama-sama sudah sering dilakukan bapak dan anak yang kompak tersebut di Indonesia Semakin hari tambah banyak undangan yang mereka terima.
Meski keduanya sama-sama sibuk, namun seoptimal mungkin berusaha memenuhi undangan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada mereka berdua. Tujuannya agar tidak mengecewakan pihak yang mengundang.
Di dalam negeri, mereka sudah sering tampil satu panggung. Pada Agustus 2023 ini tercatat setidaknya sudah dua kali yakni pada penampilan di Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung Selasa 1 Agustus 2023 di depan hampir 300 orang peserta dan di hadapan sekitar 5.000 hadirin di Kabupaten Jembrana, Bali. Acara yang terakhir mencatatkan rekor sendiri oleh Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia (Leprid) yang disampaikan Ketua Umumnya Paulus Pangka.
Selama ini Ero dikenal sebagai anak muda yang paham dan menguasai kompetensi bagaimana harus berkomunikasi di era digital yang ditandai oleh perubahan yang serba cepat dalam masyarakat. Kehadirannya diharapkan memberikan “sentuhan” tersendiri karena gaya penyampaian pesannya memiliki karakter berbeda dengan sang ayah. Seturut usianya, Ero terampil menyampaikan pesan dalam bahasa yang sesuai dan dipahami oleh kelompok milenial.
Ero semakin matang dalam menyampaikan materi presentasi di depan publik. Selain itu, tema-tema dan penyampaian materinya sangat up to date dan relevan dengan kondisi mutakhir. Itulah mengapa dalam setiap sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi baik dilakukan bersama ayahandanya maupun seorang diri, peserta selalu antusias dan kerap mendapat pengetahuan penting serta pemahaman komprehensif tentang berbagai isu yang berkembang. Utamanya dalam kaitan bidang Komunikasi, selaras dengan latar belakang keilmuan Ero.
Sebagai mahasiswa dengan latar belakang keilmuan Komunikasi, Ero amat memahami bahwa literasi digital dan media sosial adalah keharusan bahkan semestinya menjadi keniscayaan bagi seluruh kaum muda. Dengan paparan dan jargon yang mudah dipahami serta gaya penyampaian yang selalu menyenangkan karena tidak terkesan seperti menggurui, Ero banyak menyampaikan materi yang sangat mendasar dan penting yakni etika berkomunikasi. Sebuah hal penting dan mendasar bahkan dalam konteks diskursus di ranah digital atau virtual.
Materi yang disampaikan Ero, tak sekadar merepresentasikan kompetensi keilmuan dan pengalaman emasnya dalam beragam kiprah positifnya di berbagai kesempatan dan lembaga. Termasuk keberadaanya sebagai relawan nasional pada Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional yang dipimpin Letjen TNI Doni Monardo selama lebih dari dua tahun pada masa pandemi Covid-19.
Lebih dari itu, seluruh yang disampaikan Ero terasa autentik dan relevan bagi anak muda tersebut. Semua yang diucapkannya di depan publik adalah praktik berkomunikasinya sehari-hari. Ero selalu mengedepankan sikap santun, rendah hati, dan sangat menghargai lawan bicara karena sejak dini dibesarkan dalam lingkungan yang terbiasa menjalankan nilai-nilai positif demikian.
Ero saat ini menjadi aktivis dan trainer literasi digital di ICT Watch yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang telah menginisiasi sejumlah inisiatif dan gerakan literasi digital di Indonesia.
Ia juga menjadi Direktur Keuangan dan Kemitraan Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas). Merupakan organisasi nonpemerintah yang aktif melakukan advokasi secara multi stakeholder untuk memperoleh dukungan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai program yang dilakukan.
Spirit Pengabdian Sosial
Kendati tidak diarahkan, sejak awal Ero yang memiliki kepedulian tinggi kepada sesama sudah menunjukkan talenta luar biasa di bidang Komunikasi Publik. Sosok anak muda yang pernah meraih penghargaan Mahasiswa Pegiat Gerakan Kemanusiaan dan Pemberdayaan Masyarakat dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) tersebut juga memiliki spirit pengabdian sosial yang sangat tinggi.
“Saya tidak pernah mengarahkan anak-anak untuk menjadi apapun. Tugas saya hanya menyediakan fasilitas dan pendukung buat membawa mereka pada tujuan positif dalam kehidupannya. Namun, Alhamdulillah, kedua anak saya termasuk si sulung, Alira Vania Putra Dwipayana, tumbuh sesuai dengan nilai-nilai kepekaan dan kepedulian sosial. Paling utama adalah mereka harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, sehingga keberadaan mereka dirasakan banyak orang,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Kiprah perdana komunikasi publik Ero yang sejak awal pandemi sudah menjadi relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional dimulai pada Sharing Komunikasi dan Motivasi di aula serbaguna SMAN 1 Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 2-3 Januari 2020. Saat itu, Dr Aqua Dwipayana berbagi panggung tampil berbicara di depan sekira 1.500 peserta dengan Ero, wartawan senior Nurcholis MA Basyari dan Fauzi Akmal. Pesertanya dari kalangan para guru, orangtua murid, dan siswa/I SMA dan SMK se-Bukittinggi.
Ero menunjukkan kematangannya dengan tampil tanpa canggung seolah sudah terbiasa atau seperti bincang-bincang biasa. Tidak heran, di acara “launching” itu, Ero pun langsung tampil sebagai bintang, tidak kalah dengan bapaknya.
Penampilan di depan khalayak yang lebih luas dan dihadiri kalangan akademisi yang dijalani Ero berlangsung pada 1 Juli 2020. Saat itu, Fikom Unpad yang telah menghasilkan lebih dari 300 doktor Komunikasi (termasuk Dr Aqua Dwipayana), menggelar acara launching Dies Natalis ke-60. Meski dilaksanakan di tengah masih berkecamuknya virus korona jenis baru, Covid-19, kegiatan dies natalis kali ini tidak kalah meriahnya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ero tampil tak kalah impresif dengan bapaknya, Dr Aqua Dwipayana, pada Webinar “Harmoni Mewujudkan Adaptasi Kenormalan Baru dalam Perspektif Komunikasi”. Webinar dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta, baik dari kalangan internal, termasuk para alumni, maupun dari luar Fikom Unpad. Jumlah peserta webinar tersebut tergolong sangat banyak. Hal itu disebabkan konteks dan kontennya menarik. Ero menjadi pembicara paling muda di luar narasumber lainnya, yakni Dr Aqua Dwipayana, Rektor Universitas Padjadjaran Prof Dr Rina Indiastuti, dan Letjen TNI Doni Monardo.
“Penampilan Ero meski menjadi pembicara termuda sangat menarik dan memukau. Saya kira beliau memang mewarisi kompetensi dan keterampilan berkomunikasi dari ayahandanya, Bapak Dr Aqua Dwipayana. Saya yakin Ero akan terus berkembang dan menunjukkan keterampilan dan kompetensi komunikasi yang luar biasa,” ungkap salah seorang dosen senior Fikom Unpad, Dr Siti Karlinah, memberikan apresiasi atas penampilan Ero.
Webinar ini dimoderatori oleh Dr Hadi Suprapto Arifin, dosen senior Fikom Unpad yang juga pengajar di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri. Di tengah-tengah acara, moderator mengundang Guru Besar yang juga Dekan ke-9 Fikom Unpad, Prof Deddy Mulyana MA PhD, untuk tampil berbicara.
“Tanpa harus memaksakan kehendak atau menyuruh, Dr Aqua Dwipayana telah berhasil menanamkan teladan kepada putranya, Ero. Hari ini, Dr Aqua Dwipayana nampak memang ingin memberi kesempatan luas untuk Ero sehingga semakin menemukan kematangannya. Selamat untuk Dr Aqua Dwipayana dan Ero,” ungkap Prof Deddy Mulyana, yang memiliki ikatan komunikasi dan emosional yang sangat dekat dengan Dr Aqua Dwipayana.
Kolaborasi Sharing Komunikasi dan Motivasi antara Dr Aqua Dwipayana dengan Ero berlanjut hingga ke Provinsi Bali. Keduanya tampil bersama pada kegiatan bertajuk “Memperkuat Energi dan Sinergi dalam Penanganan Covid-19”, di Aula Werkudara Gedung Poliklinik Lantai 3 RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, pada Senin 2 Agustus 2020 pukul 09.00 WITA.
Selanjutnya Dr Aqua Dwipayana dan Ero hadir pada sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi di Ballroom Maccora 1 Hotel The Rinra Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat 14 Agustus 2020. Kegiatan yang dihelat Bank Sulselbar ini bertajuk “Tetap Produktif, Sehat, dan Aman untuk Mewujudkan Semua Target Bank Sulselbar pada saat Pandemi Covid-19”.
“Saya sengaja mengundang Pak Aqua Dwipayana sebagai Pakar Komunikasi yang telah memotivasi ratusan ribu orang baik di 34 provinsi di Indonesia maupun di puluhan negara. Kepiawaiannya dalam berkomunikasi dan memotivasi sangat dibutuhkan jajaran kami,” ungkap pelaksana tugas Bank Sulselbar Irmayanti Sulthan.
Pada Jumat 23 Oktober 2020, “duet inspiratif” ini kembali menjadi narasumber pada sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi secara virtual. Bapak dan anak tersebut tampil dalam Webinar dihadapan sekira 1.600 mahasiswa baru serta mahasiswa senior, dan dosen Universitas Bung Hatta Padang, Sumatera Barat.
Saat itu, Ero yang pada 2014 keliling Indonesia dengan mendatangi 34 provinsi mulai dari kilometer nol di Sabang, Aceh, sampai kilometer nol di Merauke, Papua, menceritakan pengalamannya menjadi aktivis sosial, kegiatan sosial apa saja yang pernah diikuti, dan ketertarikannya untuk selalu memberi manfaat bagi lingkungan.
Merespon Positif
Sebelum meninggalkan Indonesia, awal pekan lalu tepatnya Senin 21 Agustus 2023 Dr Aqua Dwipayana lewat WhatsApp (WA) menginfokan rencana kedatangannya ke salah satu kota favorit di Australia itu kepada Konsul Jenderal RI di Sydney Vedi Kurnia Buana dan Atase Imigrasi Agus Abdul Majid. Mantan wartawan di banyak media nasional itu menyampaikan mau silaturahim ke mereka.
Kedua pejabat yang sangat rendah hati itu, Vedi dan Majid, langsung merespon dengan positif pesan dari Dr Aqua.
“Waalaikumussalaam Wr. Wb.
Alhamdulillah kami sehat2. Terima kasih. Semoga Bapak dan keluarga juga senantiasa diberikan kesehatan. Aamiin
Siap Pak Aqua…
Pak Edwin sudah infokan.
Kita pernah ketemu di KBRI Seoul, sewaktu Bapak berkunjung ke Seoul dan menengok anak Bapak di Seoul.
Kami ke luar kota dan kembali ke Sydney hari Minggu 26 Agt. Mudah2an nanti bisa ketemu Pak.
Salam sehat selalu.” Tulis Vedi lewat WA.
Sementara Majid merespon, “Alaykumussalam Bapak. Mohon maaf baru membuka WA Bapak. Siap Pak. Berkenan kami mohon info kedatangan Bapak? sejatinya kami ada Pelayanan Paspor Merdeka di Brisbane Sabtu dan Minggu (26-27 Agustus 2023) medatang. nanti kami coba komunikasikan dengan Pimpinan sekiranya saya dapat kembali lebih awal.”
Vedi dan Majid kemudian membicarakan rencana kedatangan Dr Aqua Dwipayana. Mereka ingin kehadiran pria rendah hati hati yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu dioptimalkan untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di KJRI Sydney.
“InsyaAllah, jika tidak ada halangan, pekan depan kami mohon kesediaan Bapak Aqua untuk sharing pesan-pesan motivasi kepada Pejabat dan Staf KJRI Pak,” ujar Majid.
Dr Aqua langsung merespon dengan menyatakan siap memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di KJRI Sydney. Bagi pria ramah itu undangan tersebut merupakan kehormatan sehingga memprioritaskan untuk memenuhinya.
Mereka kemudian mendiskusikan harinya. Setelah melihat agenda di KJRI Sydney dan jadwal Dr Aqua Dwipayana di kota itu, mereka sepakat pelaksanaannya pada Selasa siang 28 Agustus 2023. Diawali jamuan makan siang oleh Vedi sebagai pejabat tertinggi di KJRI Sydney.
Di KBRI dan KJRI
Bagi Dr Aqua Dwipayana menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di KJRI bukanlah yang pertama kali. Sebelum ini, sejak sekitar 18 tahun lalu telah sering memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di KBRI dan KJRI.
Kebiasaan Dr Aqua Dwipayana selama ini setiap keluar negeri, meski jadwalnya padat, selalu berusaha menyempatkan waktu untuk berkunjung ke “rumah Indonesia” di tiap negara yang didatanginya yakni KBRI dan KJRI. Tujuan utamanya silaturahim dan mau belajar banyak kepada setiap orang yang ditemuinya di kantor-kantor tersebut.
Biasanya Dr Aqua Dwipayana diterima pejabat tertinggi di kantor itu yakni duta besar dan konsul jenderal. Meski baru ketemu komunikasinya langsung akrab. Bahkan sampai ada yang mengundang ke rumah dinasnya untuk jamuan makan siang atau makan malam.
Duta besar atau konsul jenderal yang mengetahui Dr Aqua Dwipayana sebagai Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional biasanya langsung meminta pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat itu untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di kantornya.
Dr Aqua Dwipayana yang selalu berusaha membahagiakan orang yang berkomunikasi dengannya langsung merespon positif setiap permintaan Sharing Komunikasi dan Motivasi yang disampaikan kepadanya. Apalagi undangan itu dari para pejabat yang sangat dihormatinya.
“Selama ini meski sibuk dan jadwalnya padat, saya tetap berusaha secara optimal memenuhi undangan para duta besar dan konsul jenderal setiap saya sedang di luar negeri. Bagi saya itu suatu kehormatan buat saya karena tidak setiap orang mendapatkan amanah mulia tersebut,” kata Dr Aqua Dwipayana.
KJRI Sydney
Visi
Guna mewujudkan visi pembangunan tahun 2020-2024 “Terwujudnya Indonesia yang bedaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong”, dan guna mewujudkan Misi ke-7 “Memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik”, Agenda Pembangunan Nasional, maka ditetapkanlah pernyataan Visi KJRI Sydney yang selaras dengan Visi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia sebagai berikut:
“Terwujudnya diplomasi Indonesia di wilayah New South Wales, Queensland, dan
South Australia yang aktif dan efektif untuk mencapai Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong”
Misi
Dalam upaya mencapai visi tersebut, KJRI Sydney telah menetapkan empat misi yang akan dilaksanakan selama kurun waktu 2020-2024, sebagai berikut:
1. Memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Australia di wilayah New South Wales, Queensland, dan South Australia yang memberikan nilai manfaat ekonomi optimal.
2. Menjaga integritas dan kedaulatan NKRI melalui sinergi dengan Pemerintah Pusat dan KBRI Canberra, serta meningkatkan citra positif Indonesia di New South Wales, Queensland, dan South Australia.
3. Memberikan pelindungan prima bagi WNI/BHI di New South Wales, Queensland, dan South Australia.
5. Meningkatkan infrastruktur diplomasi KJRI Sydney untuk mendukung peningkatan kualitas kinerja perwakilan.
Lumayan Lama
Bagi Dr Aqua Dwipayana, muhibah ke “Benua Kangguru” Australia kali ini bermakna sejenak meninggalkan rutinitas dengan menikmati perjalanan melalui Singapura. Meski faktanya tetap saja di sela liburan, pria yang hobi silaturahim ini masih melaksanakan agenda Sharing Komunikasi dan Motivasi.
Setelah pandemi Covid-19 berlalu, inilah perjalanan Dr Aqua Dwipayana ke luar negeri yang lumayan lama. Sekitar sembilan hari. Biasanya paling lama tiga hari. Tujuannya ke Singapura.
Kali ini tetap ke negara tetangga itu. Cuma durasinya sekitar 3 jam. Hanya transit. Dalam perjalanan dari Jakarta ke Sydney, Australia
Dr Aqua Dwipayana sekeluarga sejenak meninggalkan rutinitas. Biasanya mereka pada akhir pekan fokus di Bogor. Sekali-kali ke Jakarta. Olahraga, ke mall, atau silaturahim.
Kali ini, pada Sabtu sore 26 Agustus 2023 keluarga baik hati itu meninggalkan Jakarta. Dari Bandara Soekarno-Hatta naik Singapore Airlines SQ 963 dengan pesawat A350-900 menuju Singapura. Sekitar pukul 00.45 Minggu dini hari waktu Singapura melanjutkan perjalanan ke Sydney, Australia. Naik SQ 231. Tiba di kota tujuan pukul 10.25 waktu Sydney atau pukul 07.25 WIB.
Begitu tiba di Sydney ada berbagai agenda. Utamanya tiga kegiatan: jalan-jalan, silaturahim, serta melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi.
Perjalanan kali ini adalah liburan sekeluarga bersama-sama. Terakhir mereka jalan bareng pada 2013. Waktu itu negara tujuannya Korea Selatan dan Jepang. Sebelum kembali ke Jakarta sempat transit di Taiwan dan menginap semalam di Singapura.
Saat si sulung Alira Vania Putri Dwipayana kuliah di Korea University Business School, mereka liburan bersama di Korea Selatan. Jalan-jalannya di Kota Seoul dan sekitarnya.
Sekitar tiga jam transit di Singapura, mereka tetap di kawasan bandara terbaik di dunia tersebut. Untuk mengisi waktu luang, mereka ke Jewel Changi Airport. Melihat air terjun tertinggi yang ada di dalam mall.
Dr Aqua sekeluarga beruntung sebab saat berada di Jewel Changi Airport tersebut sedang ada pertunjukan air terjun. Dengan permainan lampu, warnanya berganti-ganti. Menampilkan aneka warna.
Ribuan orang menyaksikan pertunjukan air terjun yang indah itu. Sebagian adalah warga negara asing. Terlihat dari barang yang mereka bawa dengan menggunakan troli. Singapura resmi membuka Jewel Changi Airport pada Rabu 17 April 2019. Hiburan di kompleks bandara ini menjadi destinasi terbaru Singapura.*
Editor: Saibansah