J5NEWSROOM.COM, Malang – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menegaskan bahwa setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan. Semuanya harus diterima apa adanya dengan penuh rasa syukur yang mendalam.
“Semua kekurangan untuk disyukuri dan seluruh kelebihan buat berbagi pada sesama. Konsisten melakukannya agar merasakan kebahagiaan yang hakikih dalam hidup ini,” demikian disampaikan Dr Aqua Dwipayana menjelang pelaksanaan Sharing Komunikasi dan Motivasi terbarunya pada awal pekan ini.
Pada Senin 25 September 2023, Dr Aqua Dwipayana menyampaikan Sharing Komunikasi kepada kelompok difabel dalam kegiatan “Audiensi Difabel bersama DPRD Kota Malang dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana” di Gedung DPRD Kota Malang Jalan Tugu No 1A Kota Malang, Jawa Timur. Kegiatan sharing tersebut dikemas dengan tajuk “Difable’s Movement 2023, Disabled Strong, Empowered and Creative”.
Peserta sharing sekira 350 orang dari kalangan difabel dengan sekitar 50 orang pendamping. Para difabel ini berlatar pekerjaan dan profesi yang beragam seperti desainer, ahli perkayuan, humas di Polresta Malang Kota, penjahit, toko kelontong, penjual pulsa, tukang cukur, sopir, editor, bidang keuangan, pengusaha kecil, meski masih banyak yang belum mendapatkan pekerjaan.
“Kita tetap harus terus memberi semangat kepada difabel agar tidak putus asa dalam kondisi keterbatasan, kurang percaya diri atau minder, belum mendapatkan jodoh atau pekerjaan yang layak agar mandiri. Kita juga mesti mendorong semua pihak untuk memberi akses buat teman-teman yang lebih baik,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Dr Aqua Dwipayana selama ini dikenal dengan aktivitas produktifnya melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi ke berbagai kalangan dan wilayah di Tanah Air bahkan hingga mancanegara. Sudah ribuan sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi disampaikannya kepada sejuta lebih peserta dari beragam latar belakang profesi dan pekerjaan.
Sharing yang disampaikan oleh doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut bersifat inklusif menyentuh banyak kalangan tanpa batasan. Para peserta termasuk kalangan difabel untuk diberikan motivasi dan inspirasi sehingga dapat meningkatkan konfidensi dan spirit dalam menjalani kehidupan.
Mengedepankan Syukur
Dalam paparan menjelang Sharing Komunikasi dan Motivasi, Dr Aqua Dwipayana menegaskan kunci hidup bahagia adalah menjalani kehidupan termasuk melaksanakan aktivitas mulia meski dalam keterbatasan, menikmatinya, selalu mengedepankan rasa syukur, dan menerima apapun dengan ikhlas.
“Kebahagiaan tidaklah identik menjadi milik mereka yang memiliki segalanya. Rasa bahagia hanya akan menghampiri mereka yang bersyukur atas apapun situasi dan kondisi yang dialami. Oleh karena itu, hidup bahagia itu rumusnya selalu syukur dan melaksanakan semua aktivitas dengan ikhlas,” ujar Dr Aqua Dwipayana menegaskan.
Penulis banyak buku super best seller ini mengungkapkan untuk hidup bahagia dan tanpa beban maka kita mesti menjalani kehidupan ini dengan sederhana.
Selalu bersyukur dan bekerja dengan ikhlas, tambah Dr Aqua Dwipayana, gampang diucapkan dan sangat bisa dilaksanakan. Bukan seperti yang selama ini dikatakan banyak orang yakni mudah mengucapkannya dan sulit melaksanakannya. “Jika dari awal berpikirnya sulit selalu bersyukur dan bekerja dengan ikhlas, maka sampai kapan pun tidak akan pernah bisa mewujudkan. Kenapa? Karena dari awal pikirannya sudah menyatakan tidak bisa,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Dalam kaitan ini, pembicara laris ini memberikan spirit kuat kepada para difabel untuk senantiasa bersyukur atas apa apapun situasi dan kondisi yang mereka alami. “Bersyukur disertai dengan keyakinan bahwa ketika kita menjalani sesuatu dengan tekun maka hasil terbaik akan kita dapatkan,” ujar pria yang hobi silaturahim ini.
Selanjutnya Dr Aqua Dwipayana juga mengutip kata-kata bijak dari Helen Keller, seorang penulis dan inspirator, bahwa, “Optimisme adalah keyakinan yang mengarah pada pencapaian. Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa harapan dan kepercayaan diri.”
Untuk itu, Dr Aqua Dwipayana menegaskan, apapun halangan dan rintangan yang menghadang, pastilah akan ada jalan keluar untuk setiap persoalan, manakala kita menghadapinya dengan jiwa bersyukur dan mengedepankan spirit yang kuat.
Apresiasi Acara Difabel
Dr Aqua Dwipayana yang jadwalnya padat sekali, baik untuk melakukan silaturahim maupun menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi hanya sekira 6 jam di Malang. Pukul 08.30 mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh Malang. Pukul 14.30 kembali ke Jakarta.
Sedangkan sehari sebelumnya tepatnya Minggu malam 24 September 2023, Dr Aqua Dwipayana baru tiba di Jakarta dari Yogyakarta. Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI) Pusat ini hanya istirahat beberapa jam saja sebelum ke Malang.
“Jadwal saya memang padat sekali. Meski begitu saya memprioritaskan acara ini. Apalagi pesertanya mencapai ratusan orang dan sudah lama direncanakan. Baru sekarang terealisasi karena agenda saya penuh,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Pria yang memiliki jiwa sosial yang tinggi itu sangat mengapresiasi acara ”Difable’s Movement 2023: Disabled Strong, Empowered, and Creative”. Apalagi selama ini banyak difabel yang berprestasi. Meski ada keterbatasan namun harus terus semangat menjalani hidup dan melaksanakan berbagai aktivitas.
Melalui acara itu, ungkap Dr Aqua Dwipayana, para difabel tampil untuk menunjukkan kemampuan dan prestasinya. Mereka harus percaya diri dan yakin dengan seluruh potensi dirinya.
Dr Aqua Dwipayana berharap acara ini membuat para difabel di Malang Raya semakin termotivasi untuk terus berprestasi. Pihaknya pun sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh difabel ini.
Dukungan Sonny, Linggar, dan Yohan
Jelang hadir di Kota Malang, Dr Aqua Dwipayana sangat antusias bakal ketemu ratusan difabel. Apalagi, dia mengatakan, panitia dari komunitas Difabel Creative Community (DC2) menargetkan 300 difabel bersama pendampingnya yang menjadi peserta, tapi akhirnya jumlahnya melebihi target.
“Awalnya 300 orang saja, tapi saking antusiasnya ada 350 orang yang bakal hadir. Tentu saya merasa senang sekali bertemu dengan orang-orang hebat yang banyak prestasinya ini,” kata motivator kawakan ini.
Karena itu, Dr Aqua Dwipayana mengatakan, juga ikut mendukung penuh acara ini. Tidak hanya hadir untuk memotivasi ratusan difabel, tetapi juga mengajak para relasinya berpartisipasi dengan memberikan berbagai bantuan.
“Saya tergerak mengajak para relasi saya untuk berbagi kebahagiaan bersama teman-teman difabel di Malang. Akan ada pembagian buku super best seller gratis dan sajian makan siang untuk teman-teman difabel,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Pria rendah hati dan santun ini mengajak pemilik dua hotel bintang lima untuk mensukseskan acara tersebut. Mereka adalah Sonny Njonoriswondo dan Linggar Janto Boedi Oetomo yang memiliki Hotel Golden Tulip Holland Resort Batu. Juga Yohan Setia Putra yang punya Hotel Grand Mercure Malang Mirama.
Ketiganya adalah teman akrab Dr Aqua Dwipayana. Mantan wartawan di banyak media besar itu menghubungi mereka H-1 melalui WhatsApp (WA). Respon mereka sangat cepat dan positif sekali.
Sonny dan Linggar membeli buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim karya Dr Aqua Dwipayana untuk dibagikan kepada 300 peserta. Masing-masing mendapatkan dua eksemplar buku.
Sengaja kepada semua peserta diberikan dua buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim sebagai penjabaran dari presentasi yang disampaikan Dr Aqua Dwipayana. Sekaligus agar keluarganya ikut membaca buku-buku tersebut.
“Kami mendukung acara Difable’s Movement 2023: Disabled Strong, Empowered, and Creative yang menghadirkan Pak Aqua sebagai pembicaranya,” ujar Sonny dan Linggar senada.
Sementara Yohan langsung merespon WA Dr Aqua Dwipayana dengan mengatakan, “Siap Pak Aqua. Nanti Pak Sugito yang akan koordinasi dengan Bapak perihal bantuan dari saya untuk acara tersebut,” ujar Yohan. Sugito adalah General Manager Hotel Grand Mercure Malang Mirama.
Pengusaha muda yang sukses dan rendah hati itu membantu sesuai permintaan dari panitia yakni makan siang untuk sekira 350 orang. Selain buat seluruh peserta, pendamping, juga untuk semua panitia.
Tidak lama kemudian Sugito menghubungi Dr Aqua Dwipayana. Mengabarkan tindak lanjut pesan dari Yohan. “Pak Aqua besok sekitar pukul 10.00 sebanyak 350 nasi kotak akan kami kirimkan ke tempat acara. Nanti malam (Minggu malam-red) kami siapkan. Ini sesuai pesan dari Pak Yohan,” kata Sugito.
Dr Aqua Dwipayana kemudian meminta Sugito untuk koordinasi sama salah seorang panitia, Dwi Lindawati. Sehingga bisa langsung membicarakan teknis pengiriman termasuk waktunya.
Dibantu Penerjemah
Ini bukan yang pertama Dr Aqua Dwipayana menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada kalangan difabel. Sebelumnya, penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim ini memberikan materi dengan tajuk “Bukan Halangan bagi Difabel untuk Menjadi Seorang Entrepreneur” pada Selasa, 4 Oktober 2022 pagi. Ketika itu, Dr Aqua Dwipayana berbicara kepada peserta dari kelompok tunarungu. Saat penyampaian materi sharing, pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu dibantu oleh penerjemah khusus.
Bagi pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu, kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi yang digelar di SLBN Juwet Kenongo Jl. Juwet Utara No. 269 Porong, Gondang Selatan, Juwet Kenongo, Sidoarjo, Jawa Timur ketika itu menjadi pengalaman menarik sekaligus menantang.
“Kehadiran saya di acara ini atas undangan Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Provinsi Jawa Timur yang juga pemilk perusahaan pembuat sepatu PT Widaya Inti Plasma Sidoarjo Bapak Njo Winyoto Gunawan. Sharing Komunikasi dan Motivasi ini menjadi pengalaman terbaik dan saya sangat bersemangat untuk mendorong teman-teman penyandang difabel agar tidak menyerah pada kondisi. Justru peluang terbaik akan didapat jika mampu bangkit dan secara konsisten bekerja keras,” demikian dipaparkan Dr Aqua Dwipayana saat itu.
Editor: Saibansah